BAYU FEBRIANTO, 111414153012 (2019) EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK REALITA UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA KLIEN PEMASYARAKATAN DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MATARAM. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) Abstrak TPsi 10 19 Feb e.pdf Download (65kB)
	Text (FULLTEXT) Fulltext TPsi 10 19 Feb e.pdf Restricted to Registered users only until 14 March 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kecemasan yang terjadi pada klien pemasyarakatan sudah dirasakan sejak masih berstatus sebagai narapidana (Patandean, 2017). Mereka merasa takut akan banyak hal; merasa tidak memiliki apapun dan tidak layak untuk kembali ke masyarakat, merasa tidak mengetahui tentang dunia luar karena terbiasa hidup di dalam penjara (Chikadzi, 2017). Konseling kelompok realita merupakan sebuah proses komunikasi antara konselor dan beberapa konseli sekaligus (Astuti, 2012) mengenai pilihan-pilihan yang akan diambil dalam hidupnya. Dengan proses konseling kelompok realita, klien diajak untuk menyusun rencana-rencana yang akan digunakan untuk mencapai perubahan ke arah yang lebih baik (Glasser, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dari konseling kelompok realita untuk menurunkan kecemasan pada klien pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Mataram. subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental – nonequvalent control group pre-test/post-test. Alat ukur yang digunakan adalah Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Hasil analisis data dengan menggunakan prosedur non parametrik Mann Whitney Test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi, dengan nilai efektivitas. Artinya adalah konseling kelompok realita efektif untuk menurunkan kecemasan pada klien pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Mataram.

Actions (login required)

View Item