Nurarif Dwi Santosa, 071411731023 (2019) PERBANDINGAN KEMUNCULAN FREKUENSI DENTAL TRAITS DISTAL ACCESSORY RIDGE DAN CARABELLI CUSP PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TIONGHOA CETAK GIGI MAHASISWA PPDGS UNAIR SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.ANT.03 19 San p.pdf Download (121kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.ANT.03 19 San p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan studi perbandingan terhadap frekuensi kemunculan karakteristik gigi pada laki-laki dan perempuan Tionghoa. Sampel penelitian ini menggunakan cetakan gigi orang Tionghoa cetak gigi mahasiswa PPDGS UNAIR Surabaya.Berjumlah 100 sampel, terdiri dari 50 orang laki-laki dan 50 orangperempuan. Pertanyaan dalam penelitian iniadalah adakah perbedaan yang signifikan teradap kemunculan Distal Accessory Ridge pada canine dan Carabelli Cusp pada molar 1 dan molar 2 antara laki-laki dan perempuan Tionghoa. Bagaimana ditribusi frekuensi dari kedua dental traitstersebut? Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan sistem skoring yang analisisnya berdasarkan ASUDAS (Arizona State University Dental Anthropology System) kemudian diolah dengan Chi-square. Hasil yang muncul setelah analisis adalah adanya perbedaan kemunculan frekuensi berdasarkan hasil distribusi frekuensi Distal Accessory Ridge kiri dan kananpada canine atas laki-laki dan perempuan terlihat bahwa laki-laki memiliki frekuensi yang lebih tinggi dibanding perempuan. Sementara Distal Accessory Ridge pada canine bawah terlihat bahwa laki-laki memiliki kemunculan yang lebih rendah dibanding perempuan. Dari hasil distribusi frekuensi Carabelli Cusp molar 1 pada laki-laki dan perempuan kami lebih sering menjumpai traits ini padalaki-laki daripada perempuan, sementara molar 2 mempunyai hasil sebaliknya. Hasil uji signifikansi yang tampak pada Distal Accessory Ridge kiri dan kananpada canine atas laki-laki dan perempuan adalah adanya perbedaan yang signifikan antara kedua jenis kelamin, begitu pula pada canine bawah. Pada Carabelli Cusp kami juga menemukan hasil yang signifikan antara frekuensi kemunculan molar 1 dan 2.

Actions (login required)

View Item