PRADIPTO NATRYO NUGROHO, 021618036303 (2018) PENURUNAN EXTRACELLULAR POLYMERYC SUBSTANCES BIOFILM CANDIDA ALBICANS TERHADAP LAMA PAPARAN APLIKASI FOTODINAMIK LASER DIODA DENGAN FOTOSENSITIZER KLOROFIL. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
PPDGS.KON. 13-19 Nug p Abstrak.pdf Download (23kB) |
|
Text (Fulltext)
PPDGS.KON. 13-19 Nug p.pdf Restricted to Registered users only until 15 March 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Keberhasilan perawatan endodontik tergantung pada eliminasi mikroorganisme pathogen. Alasan paling umum kegagalan perawatan endodontik adalah akibat persistensi dari mikroorganisme. Beberapa penelitian telah mengamati adanya jamur dari infeksi endodontik. C.albicans adalah spesies yeast patogen yang paling sering ditemukan sebanyak 1-17% dari saluran akar yang terinfeksi, dan lebih umum ditemukan di saluran akar gigi yang telah diobturasi dimana terapinya telah gagal. C.albicans memiliki kemampuan untuk membentuk biofilm, sehingga dianggap lebih patogenik dan resisten. C.albicans, terbukti resisten terhadap antibiotik di dalam larutan irigasi sehingga dapat menyebabkan kegagalan endodontik. Dengan demikian, terapi baru dicari untuk penanganan infeksi jamur melalui pendekatan non-antibiotik, terapi radiasi fotodinamik. Tujuan: Menganalisis pengaruh lama paparan laser dioda 405nm dengan fotosensitizer klorofil pada aplikasi fotodinamik laser dioda 405nm terhadap biofilm C.albicans. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris in-vitro dengan pembagian sampel biofilm C.albicans menjadi 7 yaitu: A (kontrol negatif, biofilm C.albicans dalam media RPMI+MOPS), B-K+ (kontrol positif, biofilm C.albicans dalam media RPMI+MOPS dengan tambahan fotosensitizer klorofil), C-KL60, D-KL70, E-KL80, F-KL90 (biofilm C.albicans dalam media RPMI+MOPS ditambahkan fotosensitizer klorofil dengan paparan laser 60s, 70s, 80s dan 90s). Kemudian diberi pewarnaan Alexa Fluor 647 dextran dan dianalisa menggunakan CLSM dibawah perbesaran 400x. Hasil: Waktu paparan laser dioda 405nm dengan fotosensitizer klorofil selama 90s menunjukkan penurunan jumlah EPS biofilm C.albicans paling signifikan dibanding dengan kelompok lainnya. Kesimpulan: Aplikasi fotodinamik laser dioda 405nm dengan fotosensitizer klorofil terbukti dapat menurunkan jumlah EPS biofilm C.albicans, serta lama waktu paparan selama 90s menunjukan penurunan jumlah EPS paling banyak dibanding dengan kelompok lainnya.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDGS.KON. 13-19 Nug p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Biofilm C.albicans, fotodinamik laser dioda, klorofil | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi > Concervative | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 15 Mar 2019 07:52 | |||||||||
Last Modified: | 15 Mar 2019 07:52 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81113 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |