Ayuning Tyas Catur R, 121411131097 (2019) KISAH CINTA RAHWANA DALAM DWILOGI NOVEL RAHVAYANA AKU LALA PADAMU DAN RAHVAYANA ADA YANG TIADA KARYA SUJIWO TEJO: KAJIAN STRUKTURAL-SEMIOTIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (abstrak)
abstrak1.pdf Download (48kB) |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 18 March 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kisah Cinta Rahwana dalam Dwilogi Novel Rahvayana Aku Lala Padamu dan Rahvayana Ada Yang Tiada Karya Sujiwo Tejo: Kajian Struktural-Semiotik, bertujuan: pertama mengungkapkan struktur dwilogi Rahvayana, kedua menjelaskan makna yang terkandung dalam teks. Melalui teori struktur teks Robert Staton dapat diketahui secara lebih rinci struktur yang membangun teks, yaitu judul, tema, alur, sudut pandang, latar atau setting, karakter tokoh dan ketidakgramatikalan. Hasil pada tahap pertama ini, dimanfaatkan untuk mempermudah analisis pada tahap kedua, yaitu dengan semiotika Riffaterre. Analisis pada tahap dua menitikberatkan pada intertekstualitas dan varian, modal, matriks demi mendapatkan makna. Hasil dari penelitian ini ditentukan adanya hubungan atau relasi tokoh dalam dwilogi Rahvayana dengan tokoh dalam cerita Ramayana khususnya pada kisah tentang kehidupan Rahwana dan Sinta. Selain itu dalam dwilogi Rahvayana ini ditemukan varian berupa karakter dan kepribadian masing-masing tokoh, cinta dan kesetiaan, kerinduan dan kehulangan, nama tokoh-tokoh Ramayana. Varian-varian tersebut ditransformasikan dalam sebuah model menjadi surat-surat Rahvana. Surat-surat Rahvana ini menjelaskan semua tentang rasa cinta Rahvana kepada Sinta. Dari model tersebut dapat diketahui matriksnya, yaitu pengendalian diri manusia sebagai seorang individu. Berdasarkan tahap analisis kedua ini, di dapatkan pemaknaan terhadap dwilogi novel Rahvayana, yaitu terdapat tiga tahapan cinta dalam hidup individu yaitu pertama cinta kepada manusia, cinta terhadap seorang wanita dan keluarga. Kedua, cinta kepada diri sendiri, dapat mengenal dan mengendalikan nafsu dalam diri manusia sendiri. Ketiga, cinta kepada Tuhan YME, cinta yang paling tinggi tingkatanya yang dapat menerima dengan ikhlas kodratnya sebagai seorang manusia dan makna selanjutnya yaitu tentang pengendalian diri manusia sebagai seorang individu
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK FS.BI 43/19 Ayu k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Rahvayana, Cinta, Intertekstualitas, Keluarga, Jati Diri, Tuhan | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1600-3307 Drama |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 18 Mar 2019 06:10 | ||||||
Last Modified: | 20 May 2019 06:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81177 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |