ROMZI, 040610357 (2011) PENGARUH RISK AVERSION TERHADAP BRAND TRUST, BRAND AFFECT DAN LOYALITAS MEREK PADA PRODUK SMARTPHONE DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-romzi-19993-b8411-k.pdf Download (340kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-romzi-16746-b8411-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam pasar yang penuh dengan persaingan ketat dan tingginya ketidakpastian serta rendahnya diferensiasi produk, loyalitas merek merupakan element utama dari strategi dan taktik pemasaran. Loyalitas merek menyediakan keuntungan bagi perusahaan, antara lain; mencegah masuknya kompetitor baru, kemampuan yang lebih baik dalam merespon ancaman pasar, meningkatkan penjualan dan pendapatan serta rendahnya sensitifitas konsumen pada usahausaha pemasaran kompetitor. Dalam konteks manajemen produk dan merek, beberapa studi menunjukkan berbagai pengaruh penghindaran risiko pada keputusan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penghindaran risiko terhadap loyalitas merek yang dimediasi rasa percaya pada merek dan rasa suka pada merek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menguji beberapa hipotesis dengan menggunakan analisis SEM (structural equation modeling). Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebar 146 kuesioner yang terpakai, disebarkan kepada orang-orang yang memiliki dan menggunakan smartphone di Surabaya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: risk aversion, brand trust, brand affect and brand loyalty. Dari hasil analisis SEM yang menggunakan program AMOS 16, risk aversion mempengaruhi brand trust secara signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,67. Risk aversion juga mempengaruhi brand affect secara signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,52. Brand affect mempengaruhi brand loyalty secara signifikan dengan nilai koefisien jalur 0,29. Risk aversion juga mempengaruhi brand loyalty secara signifikan dengan nilai koefisien jalur 0,31. Namun, brand trust tidak mempengaruhi brand loyalty secara signifikan dengan nilai koefisien jalur 0,05. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa konsumen yang menghindari risiko dalam membeli produk merasa terancam oleh situasi yang baru dan ketidakpastian suatu produk, sehingga konsumen akan membeli merek yang disukainya dan merasa nyaman saat menggunakannya. Namun, konsumen yang percaya pada suatu merek belum tentu loyal pada merek tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B.84/11 Rom p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BRAND NAME PRODUCTS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF1-6182 Commerce H Social Sciences > HF Commerce > HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products H Social Sciences > HF Commerce > HF5437-5444 Purchasing. Selling. Sales personnel. Sales executives |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 03 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Jul 2016 02:01 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8122 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |