Diah Ayu Nur Rochmawati, 091614653001 (2019) ANTROPOMETRI DAUN TELINGA SEBAGAI DATA BASE PEMBEDA JENIS KELAMIN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
TIF. 04-19 Roc a Abstrak.pdf Download (139kB) |
|
Text (Fulltext)
TIF. 04-19 Roc a.pdf Restricted to Registered users only until 25 March 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam ilmu forensik, ada beberapa objek yang digunakan untuk penelitian, salah satunya adalah daun telinga. Penelitian forensik yang menggunakan daun telinga antara lain meliputi, identifikasi (estimasi usia, ras, jenis kelamin) dan rekonstruksi wajah. Hal ini dikarenakan bentuk dan ukuran dari daun telinga berbeda pada setiap individu. Penelitian ini terdiri dari 210 subjek (105 laki-laki dan 105 perempuan) dalam rentang usia 18 – 25 tahun yang diukur menggunakan metode antropometri. Metode antropometrik digunakan untuk mengukur panjang daun telinga, lebar daun telinga, base of auricle, panjang lobus, lebar lobus dan indeks fisiognomik telinga. Penelitian ini juga meneliti diskriminan jenis kelamin dari semua variable. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan analisis multivariat, mann whitney dan uji diskriminan. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa panjang daun telinga, lebar daun telinga, base of auricle, dan lebar lobus pada subjek laki-laki memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan perempuan, akan tetapi nilai panjang lobus antara subjek laki-laki dengan subjek perempuan adalah sama. Hal ini didukung oleh hasil analisis yang masing-masing memiliki nilai berupa p<0.05 yaitu sebesar 0.000 untuk analisis multivariat dan 74.3% untuk uji diskriminan.
Actions (login required)
View Item |