DENI ANDRIAN, 141411131089 (2019) IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING EKTOPARASIT IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) PADA KERAMBA JARING APUNG DI TELUK HURUN LAMPUNG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK KKC KK PK.BP 38-19 And i-min.pdf Download (96kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK PK.BP 38-19 And i-min.pdf Restricted to Registered users only until 26 March 2022. Download (946kB) | Request a copy |
Abstract
Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan salah satu komoditas perikanan yang diunggulkan dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi serta merupakan komoditas ekspor. Salah satu hambatan utama dalam keberlanjutan produksi budidaya adalah kematian yang diakibatkan oleh penyakit. Secara umum, jenis penyakit pada budidaya ikan laut dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni penyakit infeksius dan non-infeksius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies, prevalensi dan mengetahui perbedaan prevalensi cacing ektoparasit yang menginfestasi ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) pada keramba jaring apung di Teluk Hurun Lampung. Jenis metode penelitian ini adalah survei, serta rancangan penelitian yang digunakan Cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Parameter utama yang diamati merupakan jenis cacing ektoparasit dan prevalensi. Parameter pendukung adalah kualitas air pada keramba jaring apung meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas dan ammonia. Cacing ektoparasit yang ditemukan menginfestasi ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) adalah Neobenedenia girellae yang ditemukan pada kulit, kepala dan mata ikan, Zeylanicobdella arugamensis ditemukan menempel di semua sirip ikan serta Pseudorhabdosynochus epinepheli yang di temukan pada insang. Hasil perhitungan prevalensi cacing ektoparasit yang menginfestasi ikan kerapu macan yang dibudidayakan di KJA BBPBL Lampung sebesar 86,66 % dan di KJA swasta sebesar 100%. Hasil perhitungan uji Chi-Square berdasarkan jumlah sampel ikan yang diamati menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai prevalensi terhadap lokasi ikan yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP 38/19 And i | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Epinephelus fuscoguttatus | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | |||||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2019 06:47 | |||||||||
Last Modified: | 04 Apr 2019 07:02 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81378 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |