TUTIK NURHIDAYATI, 081517027309 (2019) FISIOGENETIK, MORFOLOGI DAN ANATOMI TANAMAN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum) TOLERAN CEKAMAN GENANGAN. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (62kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tembakau adalah tanaman yang sensitif terhadap musim/cuaca. penelitian ini bertujuan: (1) mempelajari respon fisiologi dan morfologi serta anatomi tanaman tembakau terhadap cekaman genangan secara periodik; (2) mempelajari dinamika ekspresi gen tanaman tembakau terhadap cekaman genangan secara periodik dan (3) mendapatkan varietas yang toleran terhadap cekaman genangan secara periodik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor ke satu adalah varietas tanaman tembakau (Jepon Palakean, Srumpung, Somporis, Marakot dan Manilo) dan faktor ke dua cekaman genangan secara periodik (cekaman waterlogging selama 7 hari dilanjutkan cekaman flooding selama 7 hari) yang masing-masing memiliki 5 kali ulangan. Data diuji dengan Analisis Varian (ANOVA). Sedangkan uji lanjutan menggunakan uji Tukey. Parameter yang diukur penanda morfologi, anatomi, fisiologi dan dinamika ekspresi gen. Hasil morfologi tanaman menunjukkan penurunan pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman (± 37,04% - 64%), jumlah daun (± 28,57% - 44,44%), panjang akar (± 45%- 57,14%), berat kering total (± 58,71% - 83,49%), berat kering akar (± 75% - 80%) dan berat kering tajuk (± 57,44% - 76,74%). Namun terjadi peningkatan diameter batang (± 65,64% - 114,75%), luas daun (± 8,18 – 178,02%), rasio tajuk/akar (2,9) dan peningkatan jumlah akar adventif (11-16 buah/individu). Tanaman tembakau melakukan respon adaptasi anatomi akar melalui perubahan jaringan korteks, diameter stele, diameter xilem serta pembentukan aerenkim. Varietas Jepon Palakean, Marakot dan Manilo meningkatkan jaringan kortek, diameter stele dan diameter xilem. Sebaliknya varietas Srumpung dan Somporis menurunkan jaringan korteks, diameter stele dan diameter xilem. Respon anatomi daun tanaman tembakau menunjukkan adanya peningkatan jumlah stomata yang menutup dan trikomata. Sedangkan jumlah stomata yang membuka dan panjang porus stomata menunjukkan penurunan. Respon fisiologi menunjukkan adanya peningkatan laju fotosintesis (±17,95%), kadar klorofil (± 146,15%) dan kadar etilen (± 197,14%) pada cekaman genangan secara periodik. Karakter genetik ditandai adanya up-regulasi ekspresi relatif gen NtADH1, NtABA2 dan NtACS1 pada kelima varietas tanaman tembakau yang mendapat cekaman genangan secara periodik.

Actions (login required)

View Item