SHERLEY TRI YUSNITA, 040710801 (2011) ANALISIS SISTEM PERINGATAN DINI TERHADAP KRISIS MATA UANG DI INDONESIA (TAHUN 1995.1-2008.12). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-yusnitashe-20397-c9211-k.pdf Download (93kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-yusnitashe-17124-c9211-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Terjadinya krisis mata uang di Indonesia tahun 1997-1998 merupakan sesuatu yang sangat mengejutkan. Berbagai pendapat saling bersilangan menganalisis penyebab terjadinya krisis ini. Pada negara yang mempunyai resiko krisis tinggi, sangat penting untuk membangun system peringatan dini (early warning system) yang memprediksi kemungkinan terjadinya krisis yang lebih parah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan Kredit Domestik, Tingkat Nilai Tukar Riil, Inflasi, dan Rasio M2 terhadap Cadangan Devisa dalam memprediksi terjadinya krisis mata uang di Indonesia. Periode penelitian yang digunakan adalah mulai Januari 1995 sampai Desember 2008. Variabel independen yang digunakan diantaranya rasio M2 terhadap cadangan devisa, pertumbuhan riil kredit domestik, tingkat nilai tukar riil, dan inflasi. Sementara variabel dependen yang digunakan adalah index of exchange market pressure (EMPI). Analisis yang digunakan diantaranya penentuan periode krisis, penyusunan leading indicator, pembentukan sinyal krisis, serta pemodelan regresi logit. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa indikator yang berpengaruh signifikan dalam memprediksi terjadinya krisis mata uang di Indonesia adalah pertumbuhan riil kredit domestik. Sedangkan rasio M2 terhadap reserve, RER, dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi krisis mata uang.

Actions (login required)

View Item