Dewi Sulistyawati, NIM011711223021 (2019) HUBUNGAN USIA COITARCHE DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Abstrak) FK.BID. 05-19 Sul h Abstrak.pdf Download (66kB)
	Text (Fulltext) FK.BID. 05-19 Sul h.pdf Restricted to Registered users only until 9 May 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks merupakan salah satu penyakit mematikan bagi kehidupan wanita. Hampir setiap jam diperkirakan satu orang meninggal dunia akibat kanker serviks dan 70% kasus baru ditemukan sudah dalam stadium lanjut. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks salah satunya yaitu usia coitarche dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia coitarche dengan kejadian kanker serviks. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, kelompok kasus yaitu pasien yang terdiagnosa kanker serviks dan kelompok kontrol yaitu pasien dengan hasil pap smear normal. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan masing-masing kelompok berjumlah 39 responden. Variabel independen pada penelitian ini yaitu usia coitarche; variabel terikat adalah kanker serviks. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Chi Square) dengan α = 0,05. Hasil: Dari 39 responden untuk masing-masing kelompok kasus dan kontrol, didapatkan kelompok kasus memiliki hasil persentase yang hampir sama; usia coitarche < 18 tahun (43,6%) dan usia coitarche > 18 tahun (56,4%). Pada kelompok kontrol didapatkan usia coitarche < 18 tahun yang sangat jarang (10,3%) dan paling banyak melakukan usia coitarche pada usia > 18 tahun (89,7%). Uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara usia coitarche dengan kejadian kanker serviks (p = 0,001; OR = 6,761; 95% CI 2,011 - 22,746). Kesimpulan: Usia coitarche dini dapat berpotensi terjadinya kejadian kanker serviks.

Actions (login required)

View Item