SUPARLAN AL-HAKIM (2000) BUDAYA LOKAL DAN HEGEMONI NEGARA : Studi Kasus Kelompok Budaya Macapatan di Trenggalek Sebagai Sarana Legitimasi Politik Orde Baru. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (79kB)
	Text (Fulltext) KK TS 14 01 ALH B.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian inl dilatarbelakangi oleh pengkajian empirik yang berkaitan dengan praktik hegemoni negara Orde Baru terhadap praktik sosial 'budaya macapatan' sebagai produk budaya lokal. Problema yang hendak di jawab dalam peneli tian adalah bagaimana hegemoni negara Orde Baru tersebut dilakukan terhadap budaya macapatan, sebagaimana tergambar dalam: (1) praktik sosial budaya macapatan; (2) Jenis-jenis tembang macapat yang digunakan; (3) tema-tema sosial yang diangkat dalam macapatan; (4) peran elit dalam kegiatan macapatan; dan (5) beberapa tanggapan masyarakat terhadap budaya macapatan tersebut. Untuk menjawab problema tersebut. penelitian menggunakan pendekatan kualitatif; dengan menggunakan teori strukturasi Giddens sebagai rancangan pemikiran yang menempatkan dualitas struktur sebagai konsep sentralnya. Secara metodologis penelitian dikonsentrasikan pada praktik budaya macapatan dan wujud hegemoni negara Orde Baru, dengan informan yang terdiri dari peserta macapatan, elit pemerintah, elit seni dan unsur masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Trenggalek, tepatnya di Desa Malasan, Kecamatan Durenan

Actions (login required)

View Item