Gana Royana Putri, 070916062
(2013)
Analisis Teori Strukturasi Pada Proses Pembentukan Pandangan, Pemahaman dan Minat Terhadap Profesi Pustakawan (Studi Etnometodologi tentang Profesi Pustakawan di Kalangan Mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Profesi Pustakawan di era informasi ini, tidak menutup kemungkinanmasih adanya beberapa anggapan oleh masyarakat yang cenderung mengarah ke negative. Seperti halnya citra pustakawan yang melekat di benak masyarakat yaitu merupakan seseorang yang identik menjaga buku dan berhubungan dengan buku,kemudian profesi yang kalah populer dengan profesi lainnya. Adanya fenomena berulang dari waktu ke waktu inilah memberikan dampak bagi mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan sebagai kalangan akademisi yang mana profesi pustakawan merupakan salah satu profesi pasca lulusannya. Namun demikian,perlu diketahui bahwa sebenarnya peran pustakawan juga tak kalah pentingnya dalam mengelola informasi yang berkembang pesat di era ini.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan studi etnometodologi serta teori strukturasi sebagai pisau analisanya. Adapun focus pada penelitian ini yaitu mengungkapkan proses pembentukan pandangan dan
pemahaman terhadap profesi pustakawan dikalangan mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan Unair hingga konsekuensi yang didapatkan yaitu minat yang terbentuk pada profesi pasca lulusannya kelak. Teknik pengambilan informan yang dilakukan secara purposive sampling dengan beberapa criteria yang telah ditentukan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, kesimpulan yang didapat oleh peneliti yaitu adanya penggolongan bagi mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan Unair. Pertama, adaptis survival yang merupakan adanya pemaksaan terhadap mahasiswa secara otoriter oleh struktur dalam proses awal pemilihan program studi yang dilakukan, namun mahasiswa pada katagori ini berusaha beradaptasi dengan jurusannya. Kedua, skeptis impartial mahasiswa dengan yang memiliki
kebebasan dalam mengimplikasikan minatnya ketika pemilihan awal program studi yang dilakukan, sehingga hanya sebagai jalur alternative. Ketiga, apatis defenseless mahasiswa yang apa adanya ketika melihat proses kehidupan perkuliahan berlangsung. Adapun hasil selanjutnya adalah jenis mahasiswa yang mampu melakukan perlawanan terhadap struktur yaitu skeptis resistense dengan melakukan dua perkuliahan dalam perguruan tinggi yang sama dengan konsekuensi yang ditanggungnya
Kata kunci : Profesi Pustakawan, Etnometodologi, Teori Strukturasi, Mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Actions (login required)
|
View Item |