PENGARUH ACTH4-10PRO8-GLY9-PRO10 PADA KONSENTRASI BAX KORDA SPINALIS PADA CEDERA AKUT KORDA SPINALIS SPRAGUE-DAWLEY RAT

Mohamad Arif Fauzi, NIM011328206301 (2018) PENGARUH ACTH4-10PRO8-GLY9-PRO10 PADA KONSENTRASI BAX KORDA SPINALIS PADA CEDERA AKUT KORDA SPINALIS SPRAGUE-DAWLEY RAT. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
PPDS.IBS. 01-19 Fau p Abstrak.pdf

Download (16kB)
[img] Text (Fulltext)
PPDS.IBS. 01-19 Fau p.pdf
Restricted to Registered users only until 19 June 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Cedera akut korda spinalis memicu respon inflamasi yang menyebabkan apoptosis, demielinisasi, dan degenerasi Wallerian. Stimulasi apoptosis disebabkan oleh molekul regulator apoptosis, yaitu famili protein Bcl-2, dan oleh radikal bebas. Sebuah neuropeptida analog adrenokortikotropin, yaitu ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10, memiliki efek neuromodulatorik yang dapat menghambat apoptosis dengan meningkatkan kadar protein regulator antiapoptosis. Efek ini diharapkan dapat membantu mencegah perburukan pada pasien cedera korda spinalis. Tujuan: Menjelaskan pengaruh pemberian ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10 dengan nilai ekspresi Bax pada hewan coba cedera akut korda spinalis akibat trauma kompresi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian true experimental laboratoris dengan rancangan acak lengkap (completely randomized design) pola faktorial. Subyek penelitian adalah tikus Sprague dawley. Dilakukan kompresi ringan dan berat pada korda spinalis masing-masing pada 12 subjek. Sebanyak 6 subjek dari masing-masing kelompok kemudian diberikan ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10, dengan rincian 3 subjek mendapat perlakuan dalam 3 jam pertama dan 3 subjek lainnya dalam 6 jam pertama. Enam subjek lainnya mendapat perlakuan yang serupa dengan menggunakan NaCl 0,9%. Semua subjek kemudian diterminasi dan diambil jaringan korda spinalisnya untuk analisis Bax dan apoptosis sel secara histopatologi. Hasil: Pada tikus dengan cedera akut korda spinalis ringan yang diberikan ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10 didapatkan hasil ekspresi Bax sebesar 3,67±2,08 dan 8,67±1,53 setelah 3 jam dan 6 jam dikorbankan, lebih rendah dibandingkan kelompok dengan pemberian NaCl 0,9%, yaitu sebesar 11±1 dan 13,67±0,58 (p<0,05). pada kelompok perlakuan ASCI berat yang diberikan ACTH4-10Pro8- Gly9-Pro10 didapatkan hasil ekspresi Bax sebesar 9±2 dan 12,33±2,08 setelah 3 jam dan 6 jam dikorbankan, lebih rendah dibandingkan kelompok dengan pemberian NaCl 0,9%, yaitu sebesar 18±2,64 dan 19±2 (p<0,05). Pemberian ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10 dalam 3 jam pertama menurunkan ekspresi Bax lebih besar dari pada dalam 6 jam pertama, meskipun tidak signifikan. Simpulan: Pemberian ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10 dapat menurunkan ekspresi Bax pada cedera akut korda spinalis. Penelitian mengenai ekspresi Bax setelah pemberian ACTH4-10Pro8- Gly9-Pro10 secara dini pada penderita dengan cedera akut korda spinalis ringan dan berat dapat mulai dilakukan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IBS. 01-19 Fau p
Uncontrolled Keywords: Cedera Akut Korda Spinalis, ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10, Apoptosis, Bax
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
R Medicine > RD Surgery
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Saraf
Creators:
CreatorsNIM
Mohamad Arif Fauzi, NIM011328206301NIM011328206301
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEko Agus Subagio, Dr., dr., Sp.BSUNSPECIFIED
Thesis advisorBudi Utomo, Dr., dr., M. KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 19 Jun 2019 01:07
Last Modified: 19 Jun 2019 01:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83337
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item