LASMAULI SITUMORANG, NIM011328116307 (2019) INFEKSI CYTOMEGALOVIRUS (CMV) PADA BAYI KOLESTASIS DENGAN ATRESIA BILIER DAN TANPA ATRESIA BILIER. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (abstrak)
abstrak1.pdf Download (507kB) |
|
Text (daftar isi)
daftar isi.pdf Download (340kB) |
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf Download (537kB) |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 25 June 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Atresia bilier merupakan kolestasis ekstrahepatal yang dapat menyebabkan kematian dalam 2 tahun pertama bila terlambat diagnosa dan diintervensi. Sampai saat ini etiologi dan patogenesis atresia bilier belum pasti. Infeksi virus diduga sebagai salah satu penyebab, termasuk Cytomegalovirus (CMV). Infeksi Cytomegalovirus lebih banyak didapatkan pada kolestasis intrahepatal dibandingkan dengan atresia bilier. Data infeksi Cytomegalovirus pada bayi kolestasis dengan atresia bilier masih kurang. Tujuan: Membandingkan kejadian infeksi CMV pada bayi kolestasis dengan atresia bilier dan bukan atresia bilier. Metode: Penelitian cross-sectional pada Desember 2017 – Agustus 2018 pada bayi kolestasis berusia 1-6 bulan. Biopsi hati dan pemeriksaan histopatologi dilakukan pada bayi kolestasis yang dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR CMV, kemudian hasil pemeriksaan PCR dibandingkan antara bayi atresia bilier dan bukan atresia bilier. Analisis statistik chisquare digunakan dengan P<0,05 menunjukkan signifikan. Hasil: Tigapuluh tujuh anak didapatkan selama masa studi. Enambelas anak menunjukan atresia bilier dan duapuluh satu anak bukan atresia bilier. Perempuan didapatkan lebih banyak pada atresia dibandingkan laki-laki tetapi tidak terdapat perbedaan antar 2 kelompok (p=0,163). Terdapat perbedaan pada berat badan (p=0,002) usia (p=0,009), berat badan lahir (p=0,02) dan usia gestasi (p=0,03) antara anak dengan atresia bilier dan bukan atresia bilier. Tidak terdapat perbedaan bermakna kejadian infeksi CMV pada bayi kolestasis dengan atresia bilier dan bukan atresia bilier (p=0,338). Kesimpulan: Infeksi CMV pada bayi kolestasis dengan atresia bilier lebih sedikit dibandingkan bayi kolestasis yang bukan atresia bilier.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK Tkkli 45/19 Sit i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Biliary atresia, cholestasis, Cytomegalovirus, polymerase chain reaction, children. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV701-1420.5 Children | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2019 10:21 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2019 23:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83786 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |