MAGDALENA TRIASIH DUMAULI, 040217548 (2006) KAUSALITAS ANTARA PERTUMBUHAN JUMLAH UANG BEREDAR DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1971-2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2006-dumaulimag-2936-c47_06-k.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-dumaulimag-2936-c_47_06.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam hal ini masih timbul perbedaan pendapat diantara para ahli ekonomi mengenai hubungan antara jumlah uang beredar dan pertumbuhan ekonomi. Kaum Klasik melalui teori netralitas uang menyatakan bahwa dalam jangka panjang uang adalah netral dalam arti uang tidak mempunyai pengaruh terhadap sektor riil (pertumbuhan ekonomi). Sedangkan Keynes berpendapat bahwa uang tidak netral dalam arti uang mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pertumbuhan jumlah uang beredar (M1 dan M2) dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama periode tahun 1971-2003 dengan menggunakan data tahunan. Mat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kausalitas Granger dan uji kausalitas Granger yang dipadukan dengan metode penentuan kelambanan Waktu (lag) Final prediction Error (FPE) dari Hsiao. Hasil studi empirik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dua arah untuk pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti sempit (Ml) dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam hal ini hanya terjadi hubungan satu arah dari pertumbuhan ekonomi ke pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti Iuas (M2). Hal ini mengandung implikasi bahwa uang adalah netral selama periode pengamatan (1971-2003). Untuk meningkatkan efektifitas dari kebijakan moneter dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi maka diperlukan koordinasi diantara kebijakan moneter, perdagangan, fiskal, dan nilai tukar.

Actions (login required)

View Item