I PUTU KURNIYANTA, NIM011519019305 (2018) EFEKTIVITAS ULTRASONIC CARDIAC OUTPUT MONITOR (USCOM) DALAM MENILAI FLUID RESPONSIVENESS PADA PASIEN BEDAH ANAK DARURAT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) KKA KK PPDS.AT.13-19 Kur e ABSTRAK.pdf Download (48kB)
	Text (DAFTAR ISI) KKA KK PPDS.AT.13-19 Kur e DAFTAR ISI.pdf Download (45kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) KKA KK PPDS.AT.13-19 Kur e DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB)
	Text (FULLTEXT) KKA KK PPDS.AT.13-19 Kur e LAPEN.pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengelolaan cairan perioperatif pada pasien anak menjadi salah satu fokus perhatian dalam mencegah morbiditas perioperatif. Penilaian kecukupan cairan pada pasien anak yang akan menjalani tindakan operasi menjadi tantangan bagi seorang anestesiologis. Pemberian cairan sedini mungkin saat resusitasi meningkatkan masa pulih, tetapi pemberian berlebih memperburuk kondisi. Monitoring cairan secara klinis dan statis yang sering kita pakai seperti tekanan darah, nadi, urin output, central venous pressure (CVP), pulmonary artery occlusion pressure (PAOP) kadang tidak memberikan informasi yang valid. Penggunaan monitoring invasif seperti central venous catheter (CVC), Pulmonary Artery Catheter (PAC) memberikan morbiditas terkait dengan teknik pemasangannya dan komplikasinya. Ultrasonic Cardiac Output Monitor (USCOM) merupakan salah satu alat dengan prinsip doppler yang tidak invasif mudah dioperasikan mampu memberikan parameter dinamis untuk menilai kecukupan cairan pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa efektivitas Stroke Volume Variation (SVV) dan Stroke Volume Index (SVI) dengan USCOM dalam menilai fluid responsiveness pada pasien bedah anak darurat praoperatif. Penelitian ini dilakukan pada 16 pasien pediatrik yang menjalani tindakan pembedahan emergensi di kamar operasi IGD RSUP Sanglah yang berumur 5 sampai dengan 15 tahun. Sebelum diberikan anestesi umum, dilakukan pencatatan kondisi hemodinamik (tekanan darah, nadi, MAP, CI, SVV, SVI) sebelum dilakukan pemeriksaan USCOM dan setelah dilakukan loading cairan sebanyak 10 ml/kgbb dalam waktu 20 menit. Hasil penelitian didapatkan 10 pasien responder dengan perubahan SVV dan SVI lebih dari 10% dan 6 orang yang nonresponder. Persentase perubahan SVV antara responder dan nonresponder 31,5+ 1,58 dan 7,5+1,04, persentase perubahan SVI 38,04+0,47 dan 5,24+4,89. Penelitian ini dengan jumlah sampel yang terbatas perlu penelitian lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item