FEBRI SETYAWATI, 141411131010 (2019) PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PENURUNAN INFESTASI Argulus japonicus PADA IKAN MASKOKI (Carassius auratus). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF Download (92kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.PDF Download (97kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.PDF Download (117kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.PDF Restricted to Registered users only until 27 June 2022. Download (530kB) | Request a copy |
Abstract
Perairan air tawar yang sangat luas kira-kira mencapai 54 juta ha di Indonesia berpotensi besar untuk usaha berbagai macam ikan hias air tawar. Salah satu ikan hias air tawar yang saat ini banyak diminati penggemar ikan hias di dalam maupun di luar negeri adalah ikan maskoki. Ikan maskoki merupakan salah satu ikan yang dapat terinfeksi parasit. Parasit pada ikan maskoki yang sering menyerang adalah ektoparasit Argulus japonicus. Ektoparasit ini menyerang pada bagian sirip, sisik, dan operculum. Pengendalian infestasi Argulus japonicus dapat dilakukan dengan memanfaatkan salah satu bahan alami yaitu ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) yang mengandung alkaloid, tannin, saponin dan flavonoid. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam menurunkan infestasi Argulus japonicus pada ikan maskoki (Carassius auratus) dan untuk mengetahui konsentrasi optimal ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam menurunkan infestasi Argulus japonicus pada ikan maskoki (Carassius auratus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu kontrol, 600 ppm, 700 ppm, 800 ppm dan 900 ppm yang diulang sebanyak empat kali. Parameter utama adalah persentase penurunan infestasi Argulus japonicus. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Ducan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor berpengaruh terhadap penurunan infestasi Argulus japonicus. Konsentrasi kontrol mengalami penurunan infestasi rata-rata 37.47% namun mengalami kematian pada ikan, hal ini dikarenakan lamanya proses perlakuan (69 jam) dan tanpa adanya penambahan ekstrak daun kelor sehingga Argulus japonicus mengambil nutrisi pada ikan. Konsentrasi 600 ppm, 700 pmm, 800 ppm dan 900 pmm secara berurutan mengalami penurunan infestasi Argulus japonicus dengan rata-rata yaitu 37.47%, 83.30%, 70.80% dan 79.15%. Konsentasi optimal ekstrak daun kelor dalam penurunan infestasi Argulus japonicus diperoleh dari konsentrasi 700 ppm.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 77-19 Set p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera); Argulus japonicus; Ikan Maskoki (Carassius auratus) | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dwi Marina | |||||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2019 08:29 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jun 2019 08:29 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84204 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |