TWENTY PURANDARI, 031714153054 (2019) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU EKSPLOITASI SEKSUAL PADA ANAK MELALUI INTERNET. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
THD. 15-19 Pur p Abstrak.pdf Download (46kB) |
|
Text (Daftar Isi)
THD. 15-19 Pur p Daftar Isi.pdf Download (50kB) |
|
Text (Fulltext)
THD. 15-19 Pur p.pdf Restricted to Registered users only until 28 June 2022. Download (657kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
THD. 15-19 Pur p Daftar Pustaka.pdf Download (76kB) |
Abstract
Judul tesis ini pertanggungjawaban pidana pelaku eksploitasi seksual pada anak melalui internet yang diteliti berdasarkan pada yuridis normatif dengan pendekatan statue approach dan conceptual approuch. Permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana kualifikasi eksploitasi seksual terhadap anak melalui internet, bagaimana pertanggungjawaban pidana pelaku eksploitasi seksual pada anak melalui internet. Eksploitasi seksual terhadap anak atau Sexual Exploitation of Children adalah sebuah pelanggaran mendasar terhadap hak-hak anak dan oleh karena itu para pelanggarnya harus mendapatkan sanksi pidana yang setimpal. Upaya perlindungan hukum dan penegakan hukum dalam kasus ini perlu mendapatkan perhatian bersama karena persoalan eksploitasi seksual terhadap anak saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan belum dapat terselesaikan dengan baik bahkan cenderung makin mewabah sejak penggunaan media informasi dan komunikasi melalui internet marak di seluruh lapisan masyarakat. Perlu aturan hukum yang lebih mengatasi dan peran serta masyarakat untuk antisipasi. Persoalan eksploitasi seksual terhadap anak hingga dimasukkan dalam kategori kejahatan kemanusiaan yang perlu dicegah dan dihapuskan. Ekspolitasi ini selain melanggar hukum, melanggar Konvensi Hak Anak (KHA), juga bertentangan dengan norma agama dan budaya. Bahwa setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain manapun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan eksploitasi baik secara ekonomi dan/atau seksual. Dalam praktek eksploitasi terhadap anak, terlebih di era informasi dan komunikasi yang makin canggih berbasis internet seperti saat ini, sehingga Modus-modus baru pun muncul dan aturan hukum pun dituntut untuk dapat mengatasi perkembangan persoalan ini untuk itulah perlu menyempurnakan ketentuan yang terkait yang terdapat baik di dalam RKUHP, Undang-undang Perlindungan Anak dan Undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 THD. 15-19 Pur p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Eksploitasi Seksual Anak, Media Internet, Sanksi Hukum | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K5000-5582 Criminal law and procedure Q Science > QA Mathematics > QA76.575 Multimedia systems and Internet |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum > Minat Studi Hukum Peradilan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 28 Jun 2019 02:28 | ||||||
Last Modified: | 28 Jun 2019 02:28 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84291 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |