Laras Santi Sulistyo Linuwih, 071511433028 (2019) KELUARGA TANPA ANAK (Studi Mengenai Dominasi Patriarki pada Perempuan Jawa di Pedesaan). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FIS S 24 19 Lin k ABSTRAK.pdf Download (97kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FIS S 24 19 Lin k DAFTAR ISI.pdf Download (235kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FIS S 24 19 Lin k DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FIS S 24 19 Lin k FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (JURNAL)
FIS S 24 19 Lin k JURNAL.pdf Download (220kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dominasi patriarki yang menuntut seorang perempuan untuk dapat memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri dan juga ibu. Padahal dalam kenyataannya, sebagian kecil pasangan suami-istri tidak dapat memiliki keturunan dengan mudah. Kondisi tersebut dalam istilah medis disebut dengan infertilitas. Hal ini membuktikkan bahwa hingga saat ini perempuan masih dilihat sebagi obyek reproduktif semata. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori reproduktif oleh Shulamith Firestone yang menyatakan jika reproduksi alamiah merupakan akar dari kejahatan,khususnya kejahatan yang muncul dari rasa ingin memiliki, yang nantinya akan menghasilkan rasa kebencian dan kecemburuan antar manusia. adanya kontrol reproduktif oleh perempuan melalui teknologi akan menuju pada pengurangan ketidakadilan dalam urusan rumah tangga, teknologi yang dimaksud disini adalah teknologi yang berbasis pada reproduksi buatan seperti bayi tabung dan lahir Caesar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan paradigma definisi sosial. Penelitian dilakukan di Kabupaten Mojokerto sebanyak 10 orang informan dipilih yaitu LLS, UDN, SLH, GTO, AN, AH, EDH, WR, LK, dan BSR dengan kriteria pasangan suami-istri yang belum memiliki anak yang dilihat dari lamanya usia pernikahan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa adanya dominasi patriarki menimbulkan ketertindasan khususnya bagi perempuan. Dominasi patriarki yang ada pada lingkungan Mojokerto masih dialami oleh pasangan suami istri bahkan pada usia pernikahan diatas 10 tahun sekalipun. Hal itu dibuktikkan dari banyaknya tekanan-tekanan sosial mengenai jumlah anak dari bereapa tetangga dan teman-teman sekitarnya. Dominasi patriarki yang bersifat hierarkis dalam memandang laki-laki dan perempuan menimbulkan banyaknya tekanan yang muncul justru diperuntukkan bagi perempuan saja tanpa meihat sebab dari adanya masalh infertilitas ini. Hal itu akhirnya menimbulkan perasaan marah, iri, bersalah hingga perasaan malu yang dirasakan oleh perempuan dalam keluarga tanpa anak. Serta masih tingginya praktik kuasa patriarki pada tubuh perempuan Jawa tanpa anak yang tingga di pedesaan dibuktikkan dengan ketidakberdayaan perempuan Jawa tanpa anak akibat dominasi patriarki di lingkungannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS S 24/19 Lin k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Keluarga tanpa anak, Dominasi, Patriarki | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA418-418.5 Medicine and society. Social medicine. Medical sociology |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 28 Jun 2019 06:32 | ||||||
Last Modified: | 28 Jun 2019 06:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84327 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |