MARISSA YUNIAR, 040013384 (2007) PENERAPAN SISTEM BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKUR KINERJA PADA PT. BANK "X". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-yuniarmari-4688-a103_07-k.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-yuniarmari-4688-a103_07-min.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin cepat mengakibatkan perusahaan harus mampu untuk mengembangkan usahanya dengan cepat pula. Perkembangan yang sangat pesat itu terjadi di seluruh belahan dunia, sehingga menciptakan persaingan yang ketat di dalam dunia bisnis. Lingkungan bisnis yang dimasuki oleh perusahaan sangat kompetitif sehingga menuntut kemampuan perusahaan untuk membangun keunggulan kompetitif pula dan mampu menempuh langkah¬langkah strategis dalam membangun masa depan perusahaan. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu mengerahkan dan memusatkan kapabilitas dan komitmen seluruh personel dalam membangun masa depan perusahaan. Salah satu pengukuran kinerja yang dapat digunakan untuk memenangkan persaingan adalah Balanced Scorecard System. Dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard System akan diketahui informasi dari empat perspektif tentang perusahaan yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan secara komprehensif, koheren, seimbang dan terukur sehingga dapat diketahui hasil kinerja dari tiap perspektif yang ada. Hal ini memudahkan pihak manajemen untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan tiap-tiap perspektif sehingga dapat dilakukan langkah strategis untuk memenangkan persaingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat dokumentasi sebagai rancangan penelitian. Data-data yang digunakan adalah data primer berupa gambaran umum perusahaan, strategi-strategi perusahaan, misi dan visi perusahaan serta data sekunder yang berupa bagan struktur organisasi dan data ikhtisar keuangan. Hasil penelitian yang menggunakan analisis likuiditas, analisis solvabilitas dan analisis profitabilitas digunakan untuk mengukur kinerja pada perspektif keuangan, sedangkan hasil penelitian yang menggunakan analisis customer retentioan, customer acquisition, number of complaint, minimize error rate, responsive service, trained employee, absenteeism, dan employee turnover digunakan untuk mengukur kinerja pada perspektif non keuangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidakseimbangan antara kinerja keuangan dan kinerja non keuangan pada PT. Bank "X" . Pengukuran kinerja dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard yang bersifat komprehensif, koheren, seimbang, dan terukur dapat bermanfaat bagi para pemakainya karena menyediakan umpan balik (feedback) yang membantu manajer dalam mengidentifikasi masalah yang timbul, mengevaluasi dan membantu dalam pemecahan sehingga dapat berguna untuk membantu peningkatan kinerja perusahaan.

Actions (login required)

View Item