METODE SIX SIGMA SEBAGAI SARANA BAGI MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT PATAL LAWANG

YUNIASIH PURNAMA SARI, 040214583 (2007) METODE SIX SIGMA SEBAGAI SARANA BAGI MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT PATAL LAWANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2007-sariyunias-4690-a104_07-k.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-sariyunias-4690-a104_07-min.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Banyaknya perubahan dalam lingkungan bisnis menyebabkan kondisi dunia usaha yang semakin ketat dewasa ini. Situasi lingkungan bisnis saat ini menempatkan pelanggan sebagai pengendali bisnis, melalui kebutuhan, keinginan, dan harapan mereka. PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang merupakan perusahaan yang memproduksi produk berupa bahan tekstil, yang berkenaan langsung dengan kepuasan konsumen maka pelanggan memegang peranan penting. Agar perusahaan mampu membuat pelanggan puas dan loyal, perusahaan perlu memiliki keunggulan hersaing. Kualitas yang baik dan terjamin serta harga yang bersaing merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Six sigma adalah sebuah konsep bisnis yang berusaha untuk menjawab permintaan customer terhadap kualitas yang terbaik dan proses bisnis yang tanpa cacat (zero defect). Dengan Six Sigma, angka defect 3,4 kejadian per 1.000.000 kesempatan (Defect Per Million Opportunities) bisa dicapai jika produk dan proses di desain dengan baik. Dalam Six Sigma, terdapat lima sikius perbaikan yang disebut dengan MM4IC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control). DM4IC adalah metodologi kualitas terkendali data untuk memperbaiki produk dan proses yang ada. Defect yang diteliti pada PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang adalah defect yang terjadi pads proses blowing benang tipe R 30/1. Berdasarkan data defect yang diperoleh dari PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang dan perhitungan dengan ukuran yang berbasis sigma yang telah dilakukan pada output yang dihasilkan dari proses blowing pada benang tipe R 30/1, maka 3,02 sigma atau 64740 DPMO merupakan basil yang cukup baik tapi belum mencapai target akhir yaitu 6 sigma atau 3,4 DPMO. Path PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang, target 3,4 DPMO jika menggunakan a ten fold improvement every two years dapat dicapai dalam waktu 10,21 tahun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A. 104/07 Sar m
Uncontrolled Keywords: Kualitas, Six Sigma, DPMO, Defect, DMAIC
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9103-9695 Local finance. Municipal finance
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
YUNIASIH PURNAMA SARI, 040214583UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Iswati, Dr., Hj., SE., M.Si., AkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 31 May 2007 12:00
Last Modified: 18 Jun 2017 16:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8434
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item