RANIA TASYA IFADHA, NIM011611133082 (2019) HUBUNGAN LAMA SAKIT PASIEN ANAK SINDROM NEFROTIK DENGAN KUALITAS HIDUP DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE SEPTEMBER - NOVEMBER 2018. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Abstrak) FK.PD. 35-19 Ifa h Abstrak.pdf Download (113kB)
	Text (Daftar Pustaka) FK.PD. 35-19 Ifa h Daftar Pustaka.pdf Download (100kB)
	Text (Fulltext) FK.PD. 35-19 Ifa h.pdf Restricted to Registered users only until 1 July 2022. Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Isi) FK.PD. 35-19 Ifa h Daftar Isi.pdf Download (114kB)

Abstract

Latar Belakang: Sindrom nefrotik (SN) merupakan penyakit ginjal yang sering menyerang anak dan kronis sehingga dapat meningkatkan terjadinya risiko psikopatologis. Pengobatan dengan steroid menentukan perjalanan penyakit berdasarkan respon klinis dan berdampak pada gangguan perilaku dan emosional yang memengaruhi kualitas hidup pasien anak SN. Tujuan: Mempelajari hubungan lama sakit pasien anak SN dengan kualitas hidup menggunakan kuesioner PedsQL di RSUD Dr. Soetomo periode September-November 2018. Metode: Analitik observasional secara cross-sectional dengan mengevaluasi rekam medis dan wawancara menggunakan PedsQL pada pasien anak SN dan orang tuanya di Poliklinik dan IRNA Anak RSUD Dr. Soetomo selama September-November 2018. Uji normalitas menggunakan Normal Probability Plot (NPP). Uji beda dengan pairedsamples T test dan Wilcoxon. Uji korelasi menggunakan Pearson dan Spearman Rank. Hasil: Dari 31 anak, didapatkan terbanyak kelompok usia 13-18 tahun (38,7%), 90,3% laki-laki, didominasi dari luar Surabaya (61,3%), lama sakit terbanyak lebih dari 6 bulan (87,1%), didominasi pasien SNRS (58,1%). Analisis uji beda kualitas hidup menurut anak dan orang tua aspek fisik p=0,272, emosional p=0,116, sosial p=0,083, sekolah p=0,127. Analisis hubungan lama sakit (child-report) aspek fisik r=- 0,423;p=0,018, emosional r=-0,371;p=0,040, sosial p=0,624, sekolah p=0,113. Analisis hubungan lama sakit (parent-report) aspek fisik p=0,425, emosional r=-0,380;p=0,035, sosial p=0,969, sekolah p=0,067. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan kualitas hidup menurut anak dan orang tua. Terdapat hubungan kualitas hidup aspek fisik dan emosional menurut anak dengan lama sakit dan tidak ada hubungan pada aspek sosial dan sekolah. Terdapat hubungan kualitas hidup aspek emosional menurut orang tua dengan lama sakit, dan tidak ada hubungan pada aspek fisik, sosial, dan sekolah.

Actions (login required)

View Item