UJI TOKSISITAS AKUT TEH HITAM Camellia sinensis TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT

NANDA INDIRA MAHESA BELLA, 060313154 (2011) UJI TOKSISITAS AKUT TEH HITAM Camellia sinensis TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRACT)
KK KH.62-11 Bel u ABSTRAK.pdf

Download (68kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
KK KH 62 11 BEL U-min DAFTAR ISI.pdf

Download (43kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
KK KH 62 11 BEL U-min DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (73kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KK KH.62-11 Bel u SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 5 July 2022.

Download (884kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Teh hitam merupakan minuman kesehatan yang secara empiris telah dibuktikan khasiatnya terhadap berbagai penyakit. Penelitian-penelitian terdahulu juga telah dibuktikan khasiat teh hitam sebagai obat anti hiperglikemia, namun hingga saat ini belum ada penelitian tentang uji toksisitas teh hitam. Uji toksisitas akut penting guna mengetahui batas keamanan bahan yang berkhasiat obat, yang dilakukan pada hewan coba pada waktu tidak lebih dari 24 jam dengan dosis tunggal atau berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang menyebabkan kematian 50% (LD50) pada uji toksisitas akut serta mengetahui perubahan histopatologi organ hepar dalam bentuk kongesti, degenerasi dan nekrosis. Uji toksisitas akut suatu bahan obat meliputi penentuan dosis yang menyebabkan kematian 50% hewan percobaan dan menentukan perubahan histopatologi organ hepar yang merupakan organ yang sangat vital untuk proses detoksifikasi bahan-bahan yang masuk ke dalam tubuh. Hewan coba yang digunakan adalah mencit (Mus musculus) dengan berat bahan antara 20-30 gram, sedangkan bahan uji yang digunakan yaitu infusum teh hitam (Camellia sinensis assomica). Hewan coba dibagi dalam dua kelompok perlakuan utama yaitu per oral dan intra peritoneal, masing kelompok perlakuan tersebut dibagi dalam empat sub perlakuan yaitu perlakuan 1 dosis 15g/kg BB, perlakuan 2 dosis 30 g/kg BB, perlakuan 3 dosis 45 g/kg BB, perlakuan 4 dosis 60 g/kg BB. Perlakuan dilakukan selama 24 jam, apabila tidak terdapat kematian hewan coba maka dilanjutkan pengamatan efek toksisitas yang tertunda selama 14 hari kemudian diotopsi dan dibuat preparat histopatologi hepar. ...

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK KH.62/11 Bel u
Uncontrolled Keywords: Black tea, LD50, histopathology, liver
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
NANDA INDIRA MAHESA BELLA, 060313154UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSRI SUBEKTI BS., Dr., DEA., drh.UNSPECIFIED
Thesis advisorWURLINA, Dr., MS., drh.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 05 Jul 2019 06:46
Last Modified: 05 Jul 2019 06:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84600
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item