PERBEDAAN PEMBERIAN LATIHAN FISIK INTENSITAS RINGAN, SEDANG, DAN BERAT TERHADAP FOLIKULOGENESIS MENCIT (MUS MUSCULUS)

Fitri Kurnia Rahayu, NIM011511233005 (2019) PERBEDAAN PEMBERIAN LATIHAN FISIK INTENSITAS RINGAN, SEDANG, DAN BERAT TERHADAP FOLIKULOGENESIS MENCIT (MUS MUSCULUS). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
FK.BID. 26-19 Rah p Abstrak.pdf

Download (124kB)
[img] Text (Daftar Isi)
FK.BID. 26-19 Rah p Daftar Isi.pdf

Download (128kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
FK.BID. 26-19 Rah p Daftar Pustaka.pdf

Download (345kB)
[img] Text (Fulltext)
FK.BID. 26-19 Rah p.pdf
Restricted to Registered users only until 8 July 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Latihan fisik dapat meningkatkan kesehatan tubuh, namun juga dapat menyebabkan perubahan fisiologis pada sistem reproduksi wanita. Latihan fisik juga menjadi salah satu faktor infertilitas pada wanita dengan durasi latihan 3- 5 jam/minggu. Penelitian mengenai efek latihan fisik dengan berbagai intensitas terhadap fertilitas hanya sebatas pada gangguan menstruasi, sedangkan pengaruhnya terhadap folikulogenesis sebagai salah satu indikator pasti dari kesuburan wanita belum banyak dilakukan penelitian dengan hasil yang pasti. Tujuan: menganalisis pengaruh perbedaan intensitas latihan fisik terhadap folikulogenesis mencit betina Metode: penelitian ini merupakan penelitian eksperimental labolatorik dengan rancang bangun randomized posttest only control grup design. Jumlah sampel sebanyak 19 mencit dengan berat badan 13-25 g dan usia 3-4 bulan yang sedang fase estrus, kemudian dibagi menjadi 4 pada kontrol, 4 pada latihan fisik intensitas ringan, 6 pada latihan fisik intensitas sedang, dan 5 pada latihan fisik intensitas berat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perbedaan intensitas latihan fisik, sedangkan variabel dependennya adalah folikulogenesis. Hasil: hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah folikel total antara kelompok kontrol dan perlakuan latihan fisik intensitas sedang (p=0,036) serta latihan fisik intensitas ringan dan sedang (p=0,005). Perhitungan pada jumlah masing-masing folikel menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah folikel primer (p=0,006) antara kelompok latihan fisik intensitas ringan dan intensitas sedang, sedangkan pada jumlah folikel sekunder (p=0,096), tersier (p=0,414), dan de graaf (p=0,714) tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Namun, secara deskriptif terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah folikel total dan masing-masing folikel setelah diberi latihan fisik dengan puncaknya pada latihan fisik intensitas sedang. Kesimpulan: latihan fisik intensitas ringan, sedang, dan berat mempengaruhi folikulogenesis hanya pada fase folikel primer dan tidak mempengaruhi perkembangan fase folikel selanjutnya hingga matang. Namun memiliki pola folikulogenesis yang berbeda pada masingmasing kelompok dengan peningkatan perkembangan folikel tertinggi pada latihan fisik intensitas sedang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.BID. 26-19 Rah p
Uncontrolled Keywords: fertilitas, folikulogenesis, intensitas latihan fisik
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
Fitri Kurnia Rahayu, NIM011511233005NIM011511233005
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLilik Herawati, Dr., dr., M.kesUNSPECIFIED
Thesis advisorSri Ratna Dwiningsih,, Dr., dr., Sp.OG (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 08 Jul 2019 02:08
Last Modified: 08 Jul 2019 02:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84675
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item