MAULANA. ARIF, 040124217 E
(2008)
REAKSI HARGA SAHAM TERHADAP PUBLIKASI LAPORAN ARUS KAS OPERASI DAN LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN INDUSTRI CONSUMER GOODS DI BURSA EFEK JAKARTA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Salah satu unsur dalam laporan keuangan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi adalah arus kas operasi dan laba bersih. Kedua unsur tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari kegiatan operasionalnya, tetapi memiliki perbedaan dalam metode pencatatan akuntansi. Pada arus kas operasi menggunakan metode berbasis kas, sedangkan laba bersih menggunakan metode berbasis akrual. Pada penelitian ini memiliki beberapa permasalahan antara lain ; (1) Apakah terdapat abnormal return di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan consumer goods yang memiliki arus kas operasi meningkat maupun menurun? (2) Apakah terdapat abnormal return di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan consumer goods yang memiliki laba bersih meningkat maupun menurun? (3) Apakah terdapat perbedaan abnormal return antara perusahaan yang memiliki arus kas operasi dan laba bersih yang meningkat, maupun arus kas operasi dan laba bersih yang menurun di sekitar tanggal publikasi pada perusahaan consumer goods? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi pasar di sekitar publikasi laporan keuangan perusahaan yang diklasifikasikan menurut perusahaan yang memiliki arus kas operasi meningkat dan menurun, serta perusahaan yang memiliki laba bersih meningkat dan menurun.
Metode dalam penelitian ini adalah event study dengan menggunakan uji t satu rata-rata dan uji t beda dua rata-rata. Sampel yang digunakan adalah 38 perusahaan industri consumer goods yang mempublikasikan laporan keuangan tahun 2002-2003 dan memiliki saharn yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) Terdapat AAR positif yang signifikan pada hari t +1 untuk klasifikasi arus kas operasi meningkat. Sedangkan untuk klasifikasi arus kas operasi menurun, tidak terdapat AAR negatif yang signifikan. (2) Terdapat AAR negatif yang signifikan pada hari t-1 dan t+3 untuk klasifikasi laba bersih menurun. Sedangkan untuk klasifikasi laba bersih meningkat, tidak terdapat AAR positif yang signifikan. (3) Tidak terdapat perbedaan AAR yang signifikan, antara arus kas operasi meningkat dan laba bersih meningkat maupun antara arus kas operasi menurun dan laba bersih menurun. Untuk perhitungan CAAR menunjukkan ; (1) Terdapat CAAR negatif yang signifikan pada t-3, t-2, t-1 dan t+l sampai dengan t1-5. (2) Pada klasifikasi laba bersih meningkat terdapat CAAR positif yang signifikan pada hari t+l sampai dengan t+5. Sedangkan klasifikasi labs bersih menurun terdapat CAAR negatif yang signifikan pada hari t-4 sampai dengan t+5. (3) Tidak terdapat perbedaan CAAR yang signifikan, antara arus kas operasi meningkat dan laba bersih meningkat maupun antara arus kas operasi menurun dan laba bersih menurun.
Dari hasil penelitian diatas, menunjukkan bahwa arus kas operasi dan laba bersih dapat dijadikan pertimbangan bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Actions (login required)
|
View Item |