WIDI YUHARDI, 090610614M (2009) ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DI KOTA DAN KABUPATEN MALANG, KOTA DAN KABUPATEN KEDlRI, KOTA SURABAYA, KABUPATEN SIDOARJO PERIODE 2001- 2007. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK KK TEA 23-10 YUH A.pdf Download (492kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI KK TEA 23-10 YUH A.pdf Download (65kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA KK TEA 23-10 YUH A.pdf Download (83kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT KK TEA 23-10 YUH A.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam penyelenggaraan pembangunan. daerah perlu didukung oleh sumber pembiayaan yang memadai. Pada kenyataannya sumber-sumber pemhiayaannya tidak mencukupi karena terbatasnya dana, sehingga daerah diwajibkan untuk menggali sumber sumber keuangan sendiri. Sumber- sumber keuangan sendiri yang merupakan wewenang pemerintah daerah yang dapat digali terutama adalah sumber dari Pendapatan Asli Derah (PAD). Untuk itu pemerintah daerah hams berupaya semaksimal mungkin meningkatkan PAD setiap tahun anggaran. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk memetakan kemapuan kinerja keuangan daerah setelah otonomi daerah. lndikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah derajat dcsentralisasi fiskaL derajat kemandirian daerah serta elatisitas PAD terhadap PORB. Daerah yang digunakan sebagai sam pel penelitian adalah kabupaten / kota di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Maiang, Kota Maiang, Kabupaten Kediri, Kola Kediri, Kola Surabaya dan Kabupaten Sidoajo. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan Studi Kepustakaan. Wawancara dan Observasi. Ookumenter. sampel yang digunakan adalah data Pendapatan Asli Daerah (PAD), data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan data PDRB selama lujuh tabun yailu dari tahun 200 I sampai dengan tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan derajat desentralisasi fiskal. kemampuan keuangan daerah di wilayah penelitian dalam memberikan kontribusi terhadap realisasi penerimaan daerah sangat rendah. (2) berdasarkan derajat kemandirian daerah. terlihat bahwa daerah-daerah obyek penelitian sangat tergantung terhadap pemerintah pusat. (3). Elatisitis APD di wilayah penelitian adalah dastis, sehingga dapat dikatakan bahwa PDRB mempengaruhi PAD dalam arti jika PDRE naik maka PAD juga akan meningkat

Actions (login required)

View Item