DWI AGUSTIN, 040117126
(2005)
ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF PERDAGANGAN KOMODITI TEMBAKAU (SITC 121) INDONESIA DENGAN EMPAT NEGARA ASEAN (Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina) PERIODE 1993 � 2002.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kedudukan 4 negara ASEAN (ASEAN 4) bagi Indonesia memiliki posisi cukup penting dalam kegiatan perdagangan internasional. ASEAN 4 bagi Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk ekspor berbagai komoditi unggulan indonesia sekaligus menjadi tujuan impor Indonesia.
Penulis mencoba untuk meneliti hubungan perdagangan internasional antara Indonesia dengan ASEAN 4 dengan mengukur dan mencari tingkat keunggulan komparatif komoditi tembakau Indonesia terhadap pasar ASEAN 4 pada kurun waktu 1993-2002. Selain itu, penulis juga mencoba meneliti perkembangan keunggulan komparatif komoditi tembakau Indonesia dibandingkan dengan 4 negara anggota ASEAN. Metode yang digunakan adalah menghitung nilai Indeks Spesialiasasi Perdagangan (ISP) dan nilai indeks Revealed Comparative Advantage (RCA) dengan menggunakan kode SITC (Standar International Trade Classification) 3 digit.
Berdasarkan basil perhitungan dengan menggunakan indeks spesialisasi perdagangan (ISP), setelah tahun 1996 komoditi tembakau (SITC 121) Indonesia berada pada tahap pematangan (maturity) yang berarti ekspor tembakau Indonesia sudah mencapai puncaknya di pasar ASEAN 4. Apabila dihitung dengan menggunakan indeks revealed comparative advantage (RCA), maka nilai RCA Indonesia berada di atas nilai 1. Hal ini berarti bahwa kinerja ekspor tembakau Indonesia memiliki keunggulan di atas rata-rata dunia. Disamping itu, bila dibandingkan dengan ASEAN 4, kinerja ekspor komoditi tembakau Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang lebih tinggi di pasar komoditi tembakau dunia.
Actions (login required)
|
View Item |