MIRDA TRI ARIES CHANDRA,, 141511133149 (2019) PENGARUH SEMANGGI AIR (Marsilea crenata) SEBAGAI FILTER BIOLOGI KUALITAS AIR TERHADAP FCR DAN EPP PADA BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp.) SISTEM AKUAPONIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Ringkasan) PK.BP. 116-19 Cha p Ringkasan.pdf Download (245kB)
	Text (Daftar Isi) PK.BP. 116-19 Cha p Daftar Isi.pdf Download (246kB)
	Text (Daftar Pustaka) PK.BP. 116-19 Cha p Daftar Pustaka.pdf Download (260kB)
	Text (Fulltext) PK.BP. 116-19 Cha p.pdf Restricted to Registered users only until 23 July 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu ikan yang paling diminati di kalangan masyarakat Indonesia. Meningkatnya produksi ikan lele (Clarias sp.) berakibat pada penambahan area lahan dan penggunaan air untuk budidaya ikan. Teknologi yang sudah banyak diterapkan oleh pembudidaya untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan dan memperbaiki kualitas air adalah melakukan budidaya dengan sistem biofilter akuaponik. Sistem akuaponik mempunyai beberapa keuntungan diantaranya adalah dapat memperbaiki kualitas air dan dapat digunakan sebagai media memanen tanaman, sehingga akan menambah pendapatan dengan hasil budidaya. Salah satu tanaman air yang dapat digunakan sebagai biofilter akuaponik adalah semanggi air (Marsilea crenata). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian semanggi air (Marsilea crenata) sebagai filter biologi dalam memperbaiki kualitas air serta konversi pakan dalam budidaya ikan lele (Clarias sp.) dengan sistem akuaponik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian semanggi air (Marsilea crenata) yang berbeda, yaitu P0 (kontrol) tanpa semanggi air (Marsilea crenata), P1 (10 batang), P2 (20 batang), P3 (30 batang), dan P4 (40 batang). Parameter utama dalam penelitian ini adalah kualitas air yang meliputi suhu, pH (derajat keasaman), dan DO (Dissolved Oxygen/oksigen terlarut), serta parameter konversi pakan yaitu FCR dan EPP. Sedangkan untuk parameter pendukungnya adalah average body weight, dan average daily growth. Analisis data yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian semanggi air (Marsilea crenata) memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) yaitu dapat memperbaiki kualitas air budidaya. Hasil kualitas air berupa suhu yang paling optimal berada pada P4 sebesar 28,35 oC. Kualitas air berupa pH (derajat keasaman) yang paling optimal berada pada P4 sebesar 7,17. Dan kualitas air berupa DO (Dissolved Oxygen/oksigen terlarut) yang paling optimal berada pada P4 sebesar 3,99 mg/L. Selain itu, pemberian semanggi air juga memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap laju konversi pakan ikan lele (Clarias sp.), dimana pada P4 mempunyai nilai FCR <1, dan EPP >1.

Actions (login required)

View Item