LILIK SURYANI, 111511133095 (2019) HUBUNGAN LITERASI KESEHATAN MENTAL DAN LEVEL KONTAK DENGAN STIGMA MAHASISWA TERHADAP PENDERITA GANGGUAN JIWA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text abstrak.pdf Download (53kB)
	Text daftar isi.pdf Download (41kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (41kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya stigma pada penderita gangguan jiwa akan mempengaruhi proses kesembuhan penderita. Stigma dapat direduksi menggunakan 3 pendekatan yakni protes, edukasi dan kontak. Studi ini bertujuan untuk mencari hubungan antara literasi kesehatan mental dan level kontak dengan stigma mahasiswa terhadap penderita gangguan jiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 279 mahasiswa seluruh Indonesia. Sebanyak 83,3% adalah perempuan dan 16,4% adalah laki-laki. Penelitian ini menggunakan skala Day’s Mental Illness Stigma, Mental Health Literacy Young-Adult dan Level of Contact Report, menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi untuk mencari hubungan ketiga variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,329 yang menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara literasi kesehatan mental dan level kontak dengan stigma mahasiswa terhadap penderita gangguan jiwa. Berdasarkan penelitian ini juga dapat diketahui bahwa arah hubungan variabel bersifat negatif (tidak searah). Hasil lain dari penelitian ini adalah mahasiswa memiliki stigma, literasi kesehatan mental dan level kontak yang sedang terhadap penderita gangguan jiwa.

Actions (login required)

View Item