DAYLIA ANTERO, 111211131055 (2019) PENGARUH SELF-ESTEEM TERHADAP IMPOSTOR PHENOMENON PADA MAHASISWA KEDOKTERAN COAS (COOPERATIVE ASSISTANT). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
abstrak.pdf Download (52kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (76kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (35kB) |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 13 August 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap impostor phenomenon. Impostor phenomenon merupakan keadaan dimana individu kesulitan untuk menginternalisasikan kesuksesannya dan merasa bahwa pencapaiannya disebabkan karena faktor eksternal sehingga individu memberikan kesan yang berbeda mengenai kemampuan yang dimiliki kepada orang lain (Clance & Imes, 1978). Dalam banyak penelitian self-esteem yang rendah telah ditemukan memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap impostor phenomenon. Self-esteem didefinisikan penilaian personal atas keberhargaan diri yang dicerminkan melalui sikap individu terhadap dirinya (Coopersmith, 1967). Penelitian dilakukan pada 70 orang responden mahasiswa kedokteran yang sedang melakukan coas (cooperative assistant), mereka yang disebut coas adalah mahasiswa pendidikan profesi dokter yang sedang belajar dirumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang diberikan secara online. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan alat ukur Clance Impostor Phenomenon Scale (Clance, 1985) yang telah diadaptasi oleh Putri (2015) dengan reliabilitas sebesar 0,873 dan alat ukur Coopersmith Self-Esteem Inventory (Coopersmith, 1967) yang telah dimodifikasi untuk digunakan untuk orang dewasa yang disebut Coopersmith Self-Esteem Inventory (CSEI) – an Adult Version (Ryden, 1978) dan telah diadaptasi oleh Chaniago (2018) dengan reliabilitas sebesar 0,785. Hasil dari analisis data dengan melakukan uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan (p=0,000; p<0,005; R=0,594) antara self-esteem (X) dan impostor phenomenon (Y) dengan koefisien determinasi sebesar 0,353. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan persamaan garis Y = 87,803 - 0,604X. persamaan tersebut menunjukkan bahwa self-esteem berpengaruh signifikan berarah negatif pada impostor phenomenon.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK Psi 147/19 Ant p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | self-esteem, impostor, impostor phenomenon, medical student, cooperative assistant | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2019 05:33 | ||||||
Last Modified: | 13 Aug 2019 05:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/85800 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |