IKA KURNIA WIDYA NOVA SARI, 040214417E (2008) REDESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN KASBANK PADA PT GARAM (Persero). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-sariikakur-9147-a268_08-k.pdf Download (344kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-sariikakur-8817-a268_08-a-min.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sistem Informasi Akuntansi termasuk dalam ruang lingkup sistem informasi manajemen. Dalam sistem informasi akuntansi, aktivitas penjualan merupakan aktivitas pokok perusahaan yang dapat menghasilkan aliran kas masuk dari pelemparan produk ke pasar. Sistem penjualan terkomputerisasi akan dapat membantu permasalahan yang dihadapi oleh suatu perusahaan yaitu mengenai jumlah file penjualan yang besar, dibanding dengan menggunakan sistem manual. Pada PT Garam (Persero) dalam pembuatan kontrak penjualan kredit dilakukan oleh penjualan tanpa memperhatikan kredibilitas pembeli (distributor tidak dibedakan atau dikelompokkan berdasarkan plafon atau track record pembelian) karena bagian penjualan tidak memiliki daftar piutang pelanggan dan daftar umur piutang pelanggan dari bagian administrasi serta adanya target penjualan yang harus dicapai. Hal ini akan menimbulkan menumpuknya piutang yang berakibat sebagian piutang sekitar 5% hingga 10% sulit ditagih. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk merancang ulang sistem informasi akuntansi siklus pendapatan kas/bank pads PT Garam (Persero). Peneliti menggunakan metode studi kasus karena metode penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yang akan memecahkan masalah perusahaan yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi penjualan kredit. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan dengan cara survey pendahuluan, studi kepustakaan, survey lapangan, pengolahan dan analisis data. Setelah dilakukan pembahasan, maka simpulan yang berhasil dihimpun adalah: Sistem informasi penjualan yang dimiliki PT Garam (Persero) masih belum memadai. Banyak ditemukan kelemahan didalasnnya, antara lain sistem informasi akuntansi yang dimiliki perusahaan tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga menghasilkan informasi yang tidak berkualitas yang mengakibatkan sistem informasi akuntansi yang dihasilkan tidak memadai. Terdapat kelemahan pada struktur organisasi PT Garam (Persero) dimana kurangnya pengawasan antar bagian dan kurang jelasnya pemisahan wewenang dan tanggung jawab antar bagian. Adanya perangkapan fungsi antara bagian administrasi dan bagian keuangan dengan tujuan penghematan biaya justru mengakibatkan tidak adanya pengendalian antara harta yang tercatat dengan harta perusahaan secara fisik. Desain ulang sistem informasi akuntansi yang dihasilkan berisi tentang evaluasi struktur organisasi, evaluasi sistem informasi akuntansi penjualan kredit, dan desain ulang flowchart yang menggambarkan aliran dokumen pada sistem yang terkomputerisasi.

Actions (login required)

View Item