WENDY WIBAWA ARIGITHA, 040419219 (2008) PENGARUH BIAYA PENCEGAHAN DAN DETEKSI TERHADAP BIAYA KEGAGALAN (DALAM ANALISIS MANAMMEN BIAYA LINGKUNGAN DI PT PETROKIMIA GRESIK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-arigithawe-8327-a189_08-k.pdf Download (309kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-arigithawe-8818-a189_08-p-min.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini, isu-isu mengenai pentingnya pengukuran biaya lingkungan muncul seiring dengan fakta bahwa kinerja lingkungan dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keuangan perusahaan. Untuk dapat meningkatkan kinerja lingkungan, perusahaan harus mampu menekan biaya kegagalan lingkungan. Banyak fakta dan penelitian di negara maju telah membuktikan bahwa pengurangan biaya kegagalan lingkungan dapat dilakukan dengan menginvestasikan lebih banyak pada aktivitas pencegahan dan deteksi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara biaya pencegahan dan deteksi terhadap biaya kegagalan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menitik beratkan pada pengujian hipotesis melalui pendekatan statistik. Secara umum, penelitian ini menggunakan time series analysis untuk menguji rincian biaya lingkungan bulanan selama 2 tahun pada PT Petrokimia Gresik. Pengujian-pengujian yang dilakukan meliputi uji normalitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji t) dan uji Anova (uji F). Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa biaya pencegahan dan deteksi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap biaya kegagalan. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori tentang biaya lingkungan yang menyatakan bahwa biaya kegagalan lingkungan dapat dikurangi dengan menginvestasikan/ mengalokasikan lebih banyak pada biaya pencegahan dan deteksi lingkungan yang didasarkan pada fakta bahwa kinerja lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keuangan perusahaan.

Actions (login required)

View Item