BAMBANG EDI SUWITO, NIM011714153002 (2019) HUBUNGAN FENOTIP GOLONGAN DARAH SISTEM ABO, INDEKS MASSA TUBUH DAN TEKANAN DARAH PADA INDIVIDU DEWASA MUDA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text abstrak.pdf Download (159kB)
	Text daftar isi.pdf Download (81kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (184kB)
	Text full text.pdf Restricted to Registered users only until 23 August 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis golongan darah, indeks massa tubuh (IMT) dan tekanan darah diantara mahasiswa usia 18 – 22 tahun di IIKBW, Kediri, Indonesia (74 laki – laki dan 76 perempuan). BMI di hitung dari hasil berat badan dan tinggi badan yang di ukur menggunakan timbangan digital dan microtoise staturemeter. Tekanan darah didapatkan dari nilai sistole dan diastole menggunakan sphygmomanometer digital otomatis. Data dianalisis menggunakan SPSS 17 dengan tingkat signifikansi p <0,05. Terdapat 18,7% siswa memiliki golongan darah A, 31,3% mahasiswa dengan golongan darah B, 44% adalah O dan 6,0% dengan golongan darah AB. Selain itu, 30,7% mahasiswa dengan status obesitas, overweight 18%, 36% normal dan 15,3% underweight. Terdapat pula, 4,7% mahasiswa memiliki hipertensi, 28,7% pra-hipertensi, dan 66,7% normal. Tidak ada korelasi signifikan yang ditemukan antara IMT atau tekanan darah dengan golongan darah ABO tertentu, kecuali antara tekanan darah dan golongan darah AB (r = -0,179, p = 0,03). Namun, ada korelasi yang signifikan antara IMT dan tekanan darah (r = 0,327, p = 0,000). Mahasiswa dengan obesitas memiliki risiko 1,667 kali lebih tinggi menderita tekanan darah meningkat; pria 1,523 kali lebih rentan mengalami obesitas dan 1,328 kali cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada perempuan

Actions (login required)

View Item