DIANA HAITI, 099812981 M (2001) PELAKSANAAN PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK DI RSUD DAN RSSI BANJARMASIN BERDASARKAN PERMENKES NOMOR: 585/MEN.KES/PER/IX/ 1989 DAN SE.DIR.JEN.YAN.MED. NOMOR :VAN.Ma.:D. NOMOR: HK.00.06.3.5.1866 TANGGAL 21 APRIL 1999. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (RINGKASAN) KK TH 02-02 hai p RINGKASAN.pdf Download (531kB)
	Text (DAFTAR ISI) KK TH 02-02 hai p DAFTAR ISI.pdf Download (494kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) KK TH 02-02 hai p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (615kB)
	Text (FULLTEXT) KK TH 02-02 hai p.pdf Download (4MB)

Abstract

Transaksi terapeutik merupakan kegiatan di dalam penyelenggaraan praktik dokter berupa pemberian pelayanan kesehatan sceara individual atau disebut pelayanan medik yang didasarkan atas keahlian dan ketrampilan, serta ketelitian. Pelayanan medik itu sendiri merupakan bagian pokok dari kegiatan upaya kesehatan yang menyangkut sumber daya kesehatan sebagai pendukung penyelenggaraannya, yang harus dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan tanggungjawabnya. Transaksi terapeutik merupakan transaksi untuk menemukan terapi yang paling tepat oleh dokter untuk kesembuhan pasien. Transaksi terapeutik melahirkan hak dan kewajiban. Di antara hak-hak pasien adalah hak untuk memberikan persetujuan yang didahului oleh hak atas informasi dan penjelasan yang valid, lengkap dan akurat. Persetujuan oleh pasien ini dikenal dengan Persetujuan Tindakan Medik (PERTINDIK). PERTINDIK ini telah mempunyai landasan etik, hukum dan tercantum dalam dokumen internasional tetapi dalam pelaksanaannya PERTINDIK belum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Actions (login required)

View Item