SITI ASIAH, 10714253016 (2019) ANALISIS PENGARUH PAPARAN KROMIUM TERHADAP KADAR KREATININ DAN BUN PADA PEKERJA PENYAMAKAN KULIT DI INDUSTRI KECIL KULIT MAGETAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
abstrak.pdf Download (73kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (44kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (105kB) |
|
Text
fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 26 August 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kromium pada industri penyamakan kulit dapat berdampak terhadap kesehatan pekerja. Kromium masuk ke dalam tubuh melalui kontak kulit, terhirup, maupun tertelan. Penyakit ginjal sering disebut sebagai efek samping dari paparan kromium. Pengukuran kadar kreatinin dan BUN merupakan metode pemeriksaan fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh paparan kromium terhadap kadar kreatinin dan BUN pada pekerja penyamakan kulit di industri kecil kulit Magetan. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancang bangun penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah 13 orang kelompok terpapar yaitu operator kromium dan 13 orang kelompok tidak terpapar yaitu pekerja administrasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan rerata kadar kromium urine pada pekerja operator kromium dan pekerja administrasi (p-value = 0,000), terdapat perbedaan rerata kadar kreatinin pada pekerja operator kromium dan pekerja administrasi (p-value = 0,031), dan tidak terdapat perbedaan rerata kadar BUN pada pekerja operator kromium dan pekerja administrasi (pvalue = 0,644). Tidak terdapat pengaruh kadar kromium dalam urin terhadap peningkatan kadar kreatinin (p-value = 0,189) dan BUN (p-value = 0,854) pada pekerja penyamakan kulit, dengan nilai signifikansi p-value>0,05. Kesimpulan penelitian ini bahwa kromium saat ini belum menunjukan pengaruh terhadap kadar kreatinin dan BUN. Kadar kromium urine yang tinggi pada pekerja penyamakan kulit menunjukan adanya risiko kesehatan sehingga perlu adanya upaya pengendalian. Saran penelitian ini yaitu UPT LIK memberikan pemahaman tentang bekerja aman terhadap bahan kimia kepada pekerja dan pemilik industri penyamakan kulit. Pemilik industri menyediakan Alat Pelindung Diri (APD). Menjaga hygiene personal sebelum, pada saat dan setelah bekerja bagi pekerja. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi pekerja penyamakan kulit.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKK 05/19 Asi a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | chromium, creatinin, BUN, leather tanning | ||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS940-1047 Leather industries. Tanning | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2019 05:23 | ||||||
Last Modified: | 26 Aug 2019 05:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86102 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |