RAHMA NIDA FAIZA, 10714253012 (2019) PENGARUH PAPARAN KROMIUM TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA PEKERJA INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT MAGETAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
abstrak.pdf Download (29kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (83kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (110kB) |
|
Text
full text.pdf Restricted to Registered users only until 26 August 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan kromium dalam industry penyamakan kulit memilik efek yang buruk terhadap kesehatan karena bersifat karsinogeik. Salah satu target organ kromium apabila masuk kedalam tubuh adalah hati. Indikasi ganguan faal hati dapat diperiksa menggunakan serum SGOT dan SGPT Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh paparan kromium di udara terhadap kadar SGOT dan SGPT pada pekerja penyamakan kulit di Industri Kulit Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah operator kromium yang berjumlah 13 orang dan pekerja administrasi yang berjumlah 13 orang. Besar sampel penelitian dihitung berdasarkan rumus besar sampel pada dua proposi untuk penelitian cross sectional Teknik pengumpulan data menggunakan pemeriksaan laboratorium, kuesioner, dan observasi. Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar kromium di udara, kromium dalam darah, kadar SGOT dan SGPT. Pengisian kuesioner dilakukan untuk mengetahi karakeristik individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kromium di udara terhadap kadar SGPT dengan signifikansi sebesar 0,033. Hasil uji karakteristik pekerja menunjukkan kenaikan kadar SGOT dipengaruhi oleh penggunaan APD dari operator kromium, sedangkan keniakan kadar SGPT dipengaruhi oleh jenis kelamin dari pekerja admiinstrasi, dan statsu gizi dari operator kromium. Kesimpulan penelitian bahwa penggunaan kromium dalam industri penyamakan kulit mempunyai efek terhadap kesehatan yaitu adanya indikasi gangguan fungsi hati , sehingga peran dari pemilik industri penyamakan kulit untuk memberikan ventilasi yang memadai serta alat pelindung diri berupa masker, sarung tangan, dan sepatu boot, memberikan pemeriksaan secara berkala kepada pekerja sangatlah penting untuk meminimalisir terjadinya penyakit akbat kerja.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKK 06/19 Fai p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Chromium in air, chromium in blood, SGOT, SGPT | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2019 05:27 | ||||||
Last Modified: | 26 Aug 2019 05:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86103 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |