HUBUNGAN ANTARA KADAR MAGNESIUM SERUM DAN MATRIX METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9) URINE PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETES STADIUM 1 DAN 2 Penelitian Analitik Observasional Cross Sectional di Poliklinik Rawat Jalan Endokrin RSUD Dr. Soetomo Surabaya

M. HASHEMI RAFSANJANI W., NIM011328026310 (2019) HUBUNGAN ANTARA KADAR MAGNESIUM SERUM DAN MATRIX METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9) URINE PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETES STADIUM 1 DAN 2 Penelitian Analitik Observasional Cross Sectional di Poliklinik Rawat Jalan Endokrin RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
PPDS.IPD. 25-19 M.Ha h ABSTRAK.pdf

Download (65kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
PPDS.IPD. 25-19 M.Ha h DAFTAR ISI.pdf

Download (80kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
PPDS.IPD. 25-19 M.Ha h DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PPDS.IPD. 25-19 M.Ha h.pdf
Restricted to Registered users only until 4 September 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Progresifitas penyakit ginjal ditunjukkan dengan adanya peningkatan matrix metalloproteinase-9 (MMP-9) urine pada stadium 1 dan 2. Salah satu faktor yang berperan pada progresifitas penyakit ginjal diabetes (PGD) stadium 1 dan 2 antara lain adalah kadar magnesium. Hipomagnesemia menyebabkan perubahan hemodinamik, terjadinya proses inflamasi, dan disfungsi endotel yang berpengaruh pada progresifitas penyakit ginjal diabetes Metode: Penelitian cross sectional dengan kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal diabetes stadium 1 dan 2. Pasien dilakukan pemeriksaan kadar magnesium serum dan MMP-9 urine. Kadar magnesium serum dianalisa menggunakan Roche/Hitachi Cobas C 311/501 System. Pemeriksaan MMP-9 urine diambil dari pengambilan urine porsi tengah yang kemudian diperiksakan dengan metode Sandwich-ELISA dengan reagen Quantikinine kemudian dinormalisasi dengan kreatinin urine. Hasil: Penelitian ini melibatkan 56 subjek pasien penyakit ginjal diabetes stadium 1 dan 2. Nilai median magnesium serum adalah 1,8. Rerata kadar magnesium serum adalah 1,8±0.26 mg/dl. Median MMP-9 urine adalah 120 ng/g kreatinin. Terdapat hubungan negatif bermakna dengan tingkat korelasi yang sedang antara kadar magnesium serum dengan MMP-9 urine dengan nilai p 0,000 dan r -0,512 Kesimpulan: Terdapat hubungan terbalik dan bermakna antara kadar magnesium serum dengan MMP-9 urine pada pasien penyakit ginjal diabetes stadium 1 dan 2

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD. 25-19 M.Ha h
Uncontrolled Keywords: Kadar magnesium serum, MMP-9, penyakit ginjal diabetes
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
M. HASHEMI RAFSANJANI W., NIM011328026310NIM011328026310
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSony Wibisono, Dr., dr., Sp.PD, K-EMDUNSPECIFIED
Thesis advisorChandra Irwanadi, dr., Sp.PD, K-GHUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 04 Sep 2019 03:14
Last Modified: 04 Sep 2019 03:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86322
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item