Terapi Antiretrovirus (ARV) Pada HIV Dan AIDS Repository

Terapi Antiretrovirus (ARV) Pada HIV Dan AIDS

Afif Nurul Hidayati, NIDN8855610016 and Santoso Edy Budiono and Erwin Astha Triyono, NIM011217017334 (2018) Terapi Antiretrovirus (ARV) Pada HIV Dan AIDS. In: Manifestasi Dan Tatalaksana Kelainan Kulit Dan Kelamin Pada Pasien HIV/AIDS. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, pp. 293-313. ISBN 978-979-496-913-7

	Text (Peer Review) Terapi HIV AIDS .pdf Download (2MB)
	Text (Similarity) Terapi Antiretrovirus pada HIV dan AIDS_compressed.pdf Download (2MB)
	Text (Artikel) Terapi ARV pada HIV dan AIDS_compressed.pdf Download (3MB)

Abstract

Penggunaan obat antiretrovirus (ARV) kombinasi pada tahun 1996 mendorong revolusi dalam pengobatan orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) diseluruh dunia. Sejak tahun 2003, tiap tahun jumlah orang yang meninggal karena penyebab yang berkaitan dengan AIDS menurun 43%. Penurunan tersebut berkaitan dengan terapi ARV. Meskipun belum mampu menyembuhkan HIV secara menyeluruh dan menambah tantangan dalam hal efek samping serta resistansi kronis terhadap obat, namun secara dramatis terapi ARV menurunkan angka kematian dan kesakitan, meningkatkan kualitas hidup ODHA, dan meningkatkan harapan masyarakat, sehingga pada saat ini HIV dan AIDS telah diterima sebagai penyakit yang dapat dikendalikan dan tidak lagi dianggap sebagai penyakit yang menakutkan.

Item Type:

Book Section

Uncontrolled Keywords:

Terapi Antiretrovirus, HIV, AIDS, ODHA

Subjects:

R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RL Dermatology

Divisions:

01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Kulit

Creators: