DINDA MAULIDYA PUTRI MAHARANI, 101511133091 (2019) PENGETAHUAN, POLA KONSUMSI, KECUKUPAN GIZI DAN VO2MAX ATLET BULUTANGKIS DI PB. SURYANAGA SURABAYA DAN PB. BAYUANGGA PROBOLINGGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FKM 161 19 Mah p.pdf Download (25kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI FKM 161 19 Mah p.pdf Download (82kB) |
|
Text (DAFTRA PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FKM 161 19 Mah p.pdf Download (59kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT FKM 161 19 Mah p.pdf Restricted to Registered users only until 18 September 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia mendapatkan hasil indeks partisipasi masyarakat yang berolahraga yaitu 32%. Dari banyak cabang olahraga bulutangkis adalah cabang olahraga yang paling popular di Indonesia, dan cabang olahraga ini juga memperlihatkan prestasi yang membanggakan. Cabang olahraga bulutangkis ini termasuk olahraga kompetitif yang memerlukan gerakan eksplosif, banyak gerakan reflex, dan juga kecepatan dengan begitu atlet bulutangkis harus memiliki gizi yang cukup dan mengokonsumsi makanan yang bergizi sehingga dapat meningkatkan prestasi. Kebutuhan gizi atlet berbeda dengan orang biasa atau non atlet, persentase kebutuhan atlet karbohidrat, lemak dan proteinnya sama tetapi pada jumlah kalorinya berbeda. Selain itu atlet bulutangkis harus juga mempunyai sistem kardiorspirasi yang baik yang dapat dilihat dari kapasitas vital parunya. VO2Max sangat mempengaruhi kepada atlet bulutangkis, dengan memiliki daya tahan kardiovaskular yang baik, maka atlet Bulutangkis dapat bermain atau bertanding lebih lama dan tidak mudah mengalami kelelahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan dari VO2Max pada masing-masing atlet PB. Suryanaga Surabaya dan PB. Bayuangga Probolinggo. dengan sampel sebanyak 42 atlet yang ditentukan dengan cara simple random sampling. Analisis hubungan antara variable dependen dengan independen diuji menggunakan metode chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan pada VO2Max dengan pengetahuan gizi atlet bulutangkis di PB. Suryanaga Surabaya dan PB. Bayuangga Probolinggo. 21 responden memiliki pengetahuan gizi sedang, 12 dintaranya memiliki VO2Max kategori cukup, sedangkan 21 responden memiliki pengetahuan baik, 12 diantaranya memiliki VO2Max pada kategori baik dan hasil pengujian chi-square didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 42 atlet di PB. Suryanaga Surabaya dan PB. Bayuangga Probolinggo terdapat perbedaan yang signifikan pada VO2Max atlet PB. Suryanaga Surabaya dan PB. Bayuangga Probolinggo, dari 21 atlet PB. Suryanaga 47,6%, dengan VO2Max kategori cukup, sedangkan 21 atlet PB. Bayuangga Probolinggo 42,8% memiliki VO2Max pada kategori baik. Selain itu juga terdapat perbedaan yang siginifikan pada pengetahuan gizi dengan proporsi atlet Suryanaga memiliki pengetahuan baik sebesar 28,6% sedangkan atlet Probolinggo memiliki pengetahuan baik sebesar 71,4%
Actions (login required)
View Item |