PENGENDALIAN DORONGAN SEKSUAL MELALUI PENINGKATAN RELIGIUSITAS, PERAN ORANG TUA, DAN AKTIVITAS REMAJA PUTRI DI PESANTREN DI KABUPATEN SUKOHARJO

SAMARA RAHMA DANIA, 101511133121 (2019) PENGENDALIAN DORONGAN SEKSUAL MELALUI PENINGKATAN RELIGIUSITAS, PERAN ORANG TUA, DAN AKTIVITAS REMAJA PUTRI DI PESANTREN DI KABUPATEN SUKOHARJO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (108kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (294kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (175kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FKM 183 19 Dan p.pdf
Restricted to Registered users only until 18 September 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Salah satu problematika remaja adalah dorongan seksual yang tidak terkelola dengan baik. Santri yang bersekolah di pesantren seharusnya memiliki dorongan seksual yang lebih terkontrol daripada mereka yang bersekolah di sekolah umum. Namun, permasalahan seksualitas remaja pesantren ternyata tak jauh berbeda dengan permasalahan remaja pada umumnya. Pengendalian yang baik akan membuat remaja terhindar dari perilaku negatif seperti perilaku seksual pra nikah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara religiusitas, peran orang tua, dan aktivitas dengan pengendalian dorongan seksual pada remaja putri di pesantren di Kabupaten Sukoharjo. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April 2019. Lokasi penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren A dan B, Kabupaten Sukoharjo yang berusia 10-18 tahun sebanyak 107 santriwati. Desain penelitian yang dilakukan adalah cross sectional, dimana peneliti mengukur variabel bebas dan tergantung secara bersamaan pada sampel yang mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel dengan stratified random sampling, sedangkan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan chi-square dengan menggunakan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil uji statistik menunujukkan bahwa variabel religiusitas dan peran orang tua memiliki hubungan yang signifikan dengan pengendalian dorongan seksual (p < 0,05), sedangkan aktivitas tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pengendalian dorongan seksual (p > 0,05). Orang tua berperan dalam mengarahkan anaknya untuk berperilaku yang baik. Santriwati yang memiliki iman kuat akan memiliki akhlak yang baik dan menghindari hal-hal yang dilarang dalam Islam. Meskipun santri memiliki waktu luang, peraturan pesantren yang ketat membuat mereka terhindar dari aktivitas negatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 183/19 Dan p
Uncontrolled Keywords: pengendalian dorongan seksual, religiusitas, peran orang tua, aktivitas
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3700-3705 Control of social activities
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
SAMARA RAHMA DANIA, 101511133121UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Lutfi Agus Salim,SKM,M.Si, '0020087005UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 18 Sep 2019 10:27
Last Modified: 18 Sep 2019 10:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87022
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item