PENGARUH PENAMBAHAN ENHANCER MINYAK WIJEN TERHADAP LAJU PELEPASAN ARBUTIN (Diformulasikan Dalam Sediaan Gel Carbomer-940)

Hanifa Rahma, 050513229 (2009) PENGARUH PENAMBAHAN ENHANCER MINYAK WIJEN TERHADAP LAJU PELEPASAN ARBUTIN (Diformulasikan Dalam Sediaan Gel Carbomer-940). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2011-rahmahanif-14946-kkbkk-2-p.pdf

Download (821kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Untuk membuat kulit lebih putih dikenal bahan yang disebut skin lighteners atau biasa dikenal dengan pencerah kulit. Salah satu jenis bahan aktif pencerah kulit adalah arbutin. Tingginya hidrofilitas dari arbutin (nilai log P, - 1,49) menyebabkan sulit untuk diabsorpsi melalui kulit dan mencapai tempat aksinya. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan penambahan enhancer golongan minyak contohnya enhancer minyak wijen. Minyak wijen ditambahkan untuk meningkatkan laju penetrasi dari arbutin dengan cara melebarkan jalur polar karena mengandung 25% protein dan 67,3% globulin. Dengan demikian diharapkan penetrasi arbutin juga akan meningkat. Minyak wijen merupakan cairan kental yang viskus yang dapat menyebabkan meningkatnya viskositas sediaan, semakin tinggi viskositas maka akan semakin besar tahanannya sehingga perlu diperlukan waktu untuk keluar dari basis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan minyak wijen (konsentrasi 3, 5, dan 7%) terhadap pelepasan arbutin dari basis gel melewati membrane selofan dengan menggunakan media dapar fosfat pH 7,0 suhu 37+0,5°C. Sebagai pembanding digunakan gel arbutin tanpa penambahan minyak wij en. Bentuk sediaan yang dibuat adalah gel karena mudah dioleskan, memberi rasa nyaman (sensasi dingin), memenuhi aspek aseptabilitas, dan mampu sebagai emulgator dari minyak wijen. Dari pengukuran pH diperoleh hasil pH rata-rata sebagai berikut : 5,62+0,005 untuk kontrol (gel arbutin tanpa penambahan minyak wijen), 5,63+0,005untuk formula 1 (gel arbutin dengan penambahan minyak wijen 3%), 5,64+0,005 untuk formula 2 (gel arbutin dengan penambahan minyak wijen 5%), 5,65+0,005 untuk formula 3 (gel arbutin dengan penambahan minyak wijen 7%). Dari hasil pengukuran daya sebar didapatkan rata-rata kemampuan penyebaran sebagai berikut 0,0654+0,0013 untuk kontrol, 0,055+0,0090 untuk formula 1, 0,0498+0,0015 untuk formula 2, 0,0466+0,0012 untuk formula 3. sedangkan rata-rata kapasitas penyebaran sebagai berikut : 8,0667+0,0577 untuk kontrol, 7,9333+0,1155 untuk formula 1, 7,2667+0,0577 untuk formula 2, 7,0667+0,0577 untuk formula 3. Sedangkan dari hasil homogenitas diperoleh hasil bahwa semua sediaan homogen karena harga KV dari semua sediaan <6%. Dari hasil uji pelepasan diperoleh harga fluks sebagai berikut: 435,2053+11,76 gg/cm2/menitv2 untuk kontrol, 374,4403+14,84 µg/cm2/menitli2 untuk formula 1, 384,3350+6,05 1_1g/cm2/menitv2 untuk formula 2, 453,5138+11,82 µg/cm2/menit1"2 untuk formula 3. Harga fluks yang diperoleh kemudian diuji secara statistik menggunakan ANOVA satu arah dengan derajat kepercayaan 95% (a=0,05), diperoleh harga F hitung (50,918) lebih besar dari F tabel (4,07) yang menunjukkan ada perbedaan bermakna minimal sate pasang harga fluks sediaan. Untuk mengetahui harga fluks mana yang berbeda bermakna, dilakukan uji HSD. Hasil uji HSD diketahui harga fluks gel formula 1=formula 2 < formula 3=kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan minyak wijen konsentrasi 3 dan 5% menurunkan harga fluks karena peningkatan viskositas dan interaksi dengan tween, sedangkan penambahan minyak wijen 7% tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan kontrol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF 324-10 Rah p
Uncontrolled Keywords: MEDICINAL PLANTS; IRON-DEFICIENCY
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
Hanifa Rahma, 050513229UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTristiana Erawati, M.Si., AptUNSPECIFIED
Thesis advisorNoorma Rosita, M.Si., AptUNSPECIFIED
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 09 Apr 2011 12:00
Last Modified: 12 Jul 2016 03:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8703
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item