UMI ATHIYAH, Prof. Dr. M.S., Apt (2019) KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT SEBAGAI STRATEGI EFISIENSI PEMBIAYAAN KESEHATAN: Pidato Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Farmasi Komunitas pada Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Kamis, tangga1 12 September 2019. Fakultas Farmasi, Surabaya. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) KKB KK-2 PG. 03-19 Ath k.pdf Download (1MB)

Abstract

Masalah kepatuhan penggunaan obat telah lama menjadi kajian global dan WHO memprakirakan bahwa obat yang diresepkan, diserahkan kepada pasien dan masyarakat masih belum optimal bahkan disebutkan hampir setengah dari pasien gagal menggunaka obat dengan benar. Hal ini tentu berdampak negatif terhadap pengobatan dan ekonomi, mengingat 80% terapi menggunakan obat. Memperhatikan lanskap asuhan kesehatan pada pertengahan abad 21 nampak sekali semakin banyaknya populasi lansia karena meningkatnya usia harapan hidup. Meningkatnya jumlah lansia disertai dengan peningkatan jumlah obat yang dikonsumsi sebagai konsekuensi adanya penurunan fungsi metabolisme. Fenomena ini mendorong tumbuhnya situasi lebih kompleks karena populasi tersebut juga bersamaan menanggung resiko kesehatan yang lebih besar sebagai akibat penggunaan obat yang berlebihan. Jika melihat dari proses pelayanan kesehatan, penggunaan obat sangat ditentukan oleh keputusan pasien setelah berinteraksi dengan tenaga kesehatan meliputi dokter, apoteker, perawat. Dengan demikian kepatuhan penggunaan obat menjadi issue sentral penentu keberhasilan terapi dan efisiensi biaya kesehatan setelah penegakan diagnosa dan pilihan terapi yang diberikan.

Actions (login required)

View Item