Fenomena Kehidupan Clubbing Anak di Bawah Umur

Damar Nastiti Dananjaya, 071511433077 (2019) Fenomena Kehidupan Clubbing Anak di Bawah Umur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (66kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (65kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (27kB)
[img] Text (FULLTEXT)
Fis s 46 19 Dan f.pdf
Restricted to Registered users only until 24 September 2022.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
JURNAL - Damar Nastiti Dananjaya - 071511433077-dikompresi.pdf

Download (129kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Anak di bawah umur di kehidupan modern sekarang sebagian besar anak di bawah umur sudah mengenal tempat – tempat diskotik, anak dibawah usia secara umum masih belum berpenghasilan karena belum atau tidak bekerja. Uang yang mereka gunakan bersumber dari pemberian orangtuanya, tetapi mereka dapat memasuki diskotik secara gratis karena program ladies free yang ditawarkan oleh penyelenggara diskotik itu sendiri yang menjadikan anak - anak perempuan sebagai objek seksual yang akan ‘dijual’ demi meningkatkan pendapatan material untuk tempat diskotik ini, event ladies free adalah program yang diadakan penyelenggara diskotik untuk memikat laki laki dewasa maupun dibawah umur agar ‘terpancing’ sehingga mendatangi tempat diskotik nya, perempuan memang sengaja dijadikan mereka sebagai objek kapitalis untuk memikat pembeli, mereka dapat memasuki klub malam tanpa membayar bahkan mendapatkan botol minuman keras apabila membawa perempuan sebanyak-banyaknya. Anak perempuan seakan-akan ‘dipaksa’ serta ‘diwajibkan’ memakai pakaian minim dan terbuka, sedangkan anak laki - lakinya ‘harus’ berani untuk merokok maupun minum-minuman keras agar tidak mendapatkan ejekan dari teman nya ketika di dalam dunia clubbing. Merokok yang seharusnya perilaku tersebut belum diperbolehkan dilakukan oleh anak-anak dibawah umur 18 tahun, serta minuman keras belum diperbolehkan diminum seorang anak-anak sebelum berusia 21 tahun, hingga kejahatan seksual terhadap anak maupun seks bebas kepada anak-anak yang masih dibawah umur. Namun anak-anak dibawah umur diizinkan untuk bertindak dan melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang dewasa. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode snowball yaitu peneliti menemukan satu informan kunci yang merekomendasi atau membawa informan selanjutnya. Jumlah informan adalah delapan orang yang terdiri dari dua perempuan dan enam laki-laki. Proses pengambilan data di lapangan menggunakan observasi partisipan. Analisis data menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan latar belakang anak memutuskan untuk clubbing karena ingin melepasakan beban dari kondisi sehari-hari. Dimana perhatian keluarga yang kurang menyebabkan kondisi yang tidak nyaman bagi anak dibawah umur pada lingkungan keluarganya. Sebanyak 6 informan lain memiliki latar belakang keluarga yang harmonis, adapula kegiatan clubbing mereka tidak diketahui oleh orangtua, hal ini menandakan bahwa perilaku clubbing tidak diterima oleh masyarakat. Namun ada kasus yang sangat spesifik, mereka mengenal clubbing pertama kali justru karena mereka diajak oleh orangtuanya. Alasan orang tua adalah untuk edukasi agar tidak salah dalam memahami dan melakukan aktivitas dalam dunia club, orang tua lebih memilih untuk memperkenalkan dunia malam kepada anaknya, karena orang tua nya khawatir apabila suatu saat nanti anaknya diajak kedalam diskotik dengan orang yang salah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS S 46/19 Dan f
Uncontrolled Keywords: clubbing, anak dibawah umur, diskotik.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Damar Nastiti Dananjaya, 071511433077UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNovri Susan, S.Sos.,MA.,Ph.D., NIDN: '0008117701UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 24 Sep 2019 04:07
Last Modified: 24 Sep 2019 04:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87395
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item