MAR'ATHUS SHOLIKHAH, 050210181E (2007) SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK ASAM O-(2,4-DIKLOROBENZOIL)SALISILAT PADA MENCIT (MUS MUSCULUS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-sholikhahm-4941-ff1407-k.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-sholikhahm-4941-ff1407-s-min.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam rangka memodifikasi suatu senyawa baru yang mempunyai aktivitas analgesik, maka pada penelitian ini dilakukan pengembangan senyawa yang diduga mempunyai aktivitas analgesik. Senyawa tersebut adalah asam 0-(2,4-diklorobenzoil)salisilat. Adanya penambahan gugus benzoil yang tersubstitusi dikloro pada posisi 2 dan posisi 4 dapat meningkatkan sifat lipofilik senyawa sehingga diharapkan dapat meningkatkan obat dalam penembusan membran biologis dan selanjutnya dapat mencapai target pada reseptor untuk menimbulkan efek analgesik. Meskipun mempunyai sifat lipofilik yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap aktivitas antiinflarnasinya, belum diketahui bagaimana aktivitas analgesik senyawa ini jika dibandingkan dengan senyawa pembanding asam asetilsalisilat. Pada penelitian ini dilakukan sintesis asam O-(2,4-diklorobenzoil)salisilat, selanjutnya uji aktivitas analgesik dengan menggunakan metode writhing test pada mencit (Mus musculus) dan membandingkan aktivitasnya dengan senyawa asam asetilsalisilat. Senyawa asam O-(2,4-diklorobenzoil)salisilat disintesis melalui reaksi asilasi yang berdasarkan metode Schotten-Baumann yaitu dengan mereaksikan asam salisilat dan 2,4-diklorobenzoil klorida dalam pelarut piridin dan dilakukan pemanasan pads suhu 50°C selama 3 jam untuk menyempurnakan reaksi. Pemurnian hasil sintesis dilakukan rekristalisasi dengan pelarut aseton panas. Senyawa hasil sintesis di uji kemurniannya dengan kromatografi lapis tipis (KLT) dan penentuan titik lebur. Identifikasi struktur senyawa dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer FT-IR, dan spektrometer 1H-NMR. Dari uji kemurnian diketahui bahwa senyawa hasil sintesis cukup mumi dan dengan persentase basil yang diperoleh sebesar 53,4%.Dari ketiga spektrum dapaat disimpulkan bahwa senyawa basil sintesis adalah asam O-(2,4-diklorobenzoil)salisilat. Uji aktivitas analgesik asam O-(2,4-diklorobenzoil)salisilat dilakukan dengan menggunakan metode writhing test pada mencit (Mus musculus). Senyawa uji dosis 1 00 mg/kg BB diberikan pada mencit secara intraperitonial 20 menit sebelum induksi nyeri asam asetat 0,6% diberikan setelah 5 menit dilakukan pengamatan respon frekuensi geliat. Hasil uji aktivitas asam O-(2,4-diklorobenzoil)salisilat dosis 100 mg/kg BB menunjukkan adanya aktivitas analgesik. Jika dibandingkan dengan senyawa pembanding asam asetilsalisilat efek yang ditimbulkan oleh asam O-(2,4-diklorobenzoil)salisilat mempunyai kekuatan yang sama dengan senyawa dalam menekan rasa nyeri.

Actions (login required)

View Item