ABIANSYAH BAYU RAMADHAN, 071511233071 (2019) FAKTOR TEKANAN RUSIA TERHADAP BATALNYA PERJANJIAN VILNIUS ANTARA ARMENIA DAN UNI EROPA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
ABSTRAK.pdf Download (20kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (59kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FIS HI 45 19 Ram f.pdf Restricted to Registered users only until 25 September 2022. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Jurnal_Abiansyah Bayu Ramadhan_071511233071_Genap 1819.pdf Download (148kB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis alasan Rusia memberikan tekanan kepada Armenia di tahun 2013 sehingga memutuskan untuk bergabung dengan Eurasian Custom Union (ECU), yang membatalkan Perjanjian Vilnius dengan Uni Eropa (UE). Terdapat dua tekanan dari Rusia, yaitu kenaikan harga gas dan penjualan senjata ke Azerbaijan. Dua hal tersebut menjadi konsiderasi tersendiri bagi Armenia dikarenakan ketergantungan energi terhadap Rusia serta Azerbaijan yang menjadi musuh Armenia di kawasan terkait kasus Nagorno Karabakh. Uniknya, tekanan Rusia di Kaukasia Selatan ini hanya diberikan kepada Armenia, meskipun Armenia tidak berbatasan secara langsung dengan Rusia serta dua negara lain di Kaukasia Selatan yaitu Azerbaijan dan Georgia yang juga melanjutkan kerja sama dengan UE. Menggunakan analisis sitem internasional di Kaukasia Selatan, penulis melihat peran Rusia sebagai negara besar memberikan kecenderungan negara ini untuk mempengaruhi negara kecil, seperti dengan memberikan tekanan. Melalui teori peran, penulis melihat bahwa kebijakan dari negara besar untuk memengaruhi dibatasi oleh kondisi regional dan hubungan dengan negara-negara lain. Georgia memutuskan hubungan dengan Rusia pada tahun 2008 dikarenakan masalah Abkhazia dan Ossetia Selatan. Azerbaijan tidak memiliki ketergantungan terhadap Rusia serta memiliki kekuatan energi dari Laut Kaspia. Hubungan dua negara tersebut menempatkan Armenia sebagai satu-satunya negara di Kaukasia Selatan yang memiliki ketergantungan serta hubungan baik dengan Rusia. Hal ini memberikan Rusia kecenderungan untuk menekan Armenia dibandingkan dua negara lain di kawasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS HI 45/19 Ram f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Armenia, Kaukasia Selatan, Perjanjian Vilnius, Uni Eropa, Eastern Partnership | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 25 Sep 2019 04:17 | ||||||
Last Modified: | 25 Sep 2019 04:17 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87498 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |