MAULANA, 049721806 E (2006) PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM MENETAPKAN UANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN (UPP) DI UNIVERSITAS SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-maulana-3289-a290_06.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-maulana-3289-a290_06.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul: Penerapan metode full costing dalam menetapkan Uang Penyelenggaraan Pendidikan (UPP) di Universitas Surabaya. Ini dikarenakan hingga saat ini dana dari mahasiswa masih memegang peranan yang sangat dominan bagi sumber dana Universitas Surabaya. Selama ini penentuan Uang Penyelenggaraan Pendidikan (UPP) bagi mahasiswa baru di Ubaya dengan menggunakan metode lama dianggap kurang reliable, karena hanya mengandalkan informasi dari jumlah mahasiswa tanpa melihat data historis biaya yang telah dikeluarkan. Dengan penggunaan metode full costing akan diketahui alokasi biaya yang harus ditanggung oleh pihak fakultas, dan hal ini sebagai dasar dalam menetapkan Uang Penyelenggaraan Pendidikan (UPP). Sebagai tolak ukur bahwa biaya yang dibebankan kepada mahasiswa tidak memberatkan mereka karena mereka mendapat fasilitas yang sesuai ataupun lebih dari apa yang mereka bayar. Bagaimana penerapan metode full costing dalam penetapan Uang Penyelenggaraan Pendidikan (UPP) serta bagaimana pengaruhnya. Dalam hal ini akan dibandingkan antara UPP hasil perhitungan dengan menggunakan metode full costing dengan UPP yang telah ada sehingga dapat diramalkan berapa kira-kira UPP yang akan ditetapkan untuk tahun yang akan datang. Penelitian ini juga bertujuan memberikan gambaran mengenai cara penghitungan dengan menggunakan metode full costing. Konsep perhitungan ini dimulai dengan menentukan pusat pertanggung¬jawaban. Menelusuri total biaya yang telah dikeluarkan setiap fakultas serta subsistem, kemudian melakukan identifikasi, apakah biaya tersebut termasuk jenis biaya yang termasuk controllable cost, uncontrollable cost-traceable, serta uncontrollable cost-untraceable. Untuk biaya yang termasuk uncontrollable cost-untraceable, ditetapkan cost allocation based sebagai pedoman pembebanan ke masing-masing fakultas/politeknik yang ada. Kemudian menghitung unit cost (average cost) per mahasiswa per fakultas/jurusan. Dari hasil perhitungan yang ada, ada 10 fakultas/jurusan/prodi yang understated yang artinya realisasi belanja pengeluarannya lebih besar dari pada hasil penerimaan dari Uang Penyelenggaraan Pendidikan (UPP) dan 5 yang overstated atau penerimaan yang diperoleh dari UPP lebih besar dari belanja pengeluaran. Jadi bisa disimpulkan penggunaan metode Full Costing dalam menghitung Uang Penyelenggaraan Pendidikan (UPP) yang akan ditetapkan lebih baik dari pada hanya mengambil dari data jumlah siswa. Penerapan perhitungan ini tidak akan lepas dari kebijakan pihak manajemen. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat mempengaruhi penetapan uang Penyelenggaraan Pendidikan (UPP), seperti pangsa pasar, persaingan antar perguruan tinggi yang ada, fasilitas yang disediakan dan hal-¬hal lainnya..

Actions (login required)

View Item