RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR KRITERIA KOTA PEDULI HAK ASASI MANUSIA (HAM) (Studi Kasus Kota Surabaya)

Catherine Mabikafola, 091614453002 (2019) RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR KRITERIA KOTA PEDULI HAK ASASI MANUSIA (HAM) (Studi Kasus Kota Surabaya). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
THPb. 02-19 Mab r ABSTRAK.pdf

Download (23kB)
[img] Text
THPb. 02-19 Mab r DAFTAR ISI.pdf

Download (17kB)
[img] Text
THPb. 02-19 Mab r DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (40kB)
[img] Text (FULLTEXT)
THPb. 02-19 Mab r.pdf
Restricted to Registered users only until 3 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Peneitian ini dilakukan atas dasar pemahaman bahwa ruang terbuka hijau memiliki fungsi ekologis yaitu sebagai penyangga kehidupan perkotaan dan keberadaannya sangat penting bagi masyarakat. Oleh karena itu merupakan hak setiap orang untuk menikmati fungsi dari ruang terbuka hijau. Dengan demikian perlu adanya jaminan akan tersedianya RTH sesuai dengan porsi yang dibutuhkan setiap daerah. Undang-Undang Penataan Ruang mengatur RTH setiap kota sebesar 30 persen dari luas kotanya, namun RTH kota Surabaya belum memenuhi peraturan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana ruang terbuka hijau merupakan standar akan pemenuhan hak asasi manusia. Penelitian ini berisi bagaimana lingkungan yang sehat menjadi bagian dari hak asasi manusia dan bagaimana ruang terbuka hijau menjadi pemenuhan akan hak atas lingkungan yang sehat. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, tipe penelitian sosio-legal serta pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hak ekosob mengatur mengenai pemenuhan akan lingkungan yang sehat, yang pemenuhannya merupakan tanggung jawab pemerintah. Pemenuhan RTH juga merupakan pemenuhan atas hak ekosob dimana manfaat RTH menjamin akan keberlangsungan lingkungan yang sehat. Untuk itu RTH merupakan standar pemenuhan HAM. Pemenuhan 30% RTH dari luas kota dilakukan secara bertahap (progresif realisasi) yaitu pemerintah menjamin kesejahteraan sosial melalui proses jangka panjang yang bertahap dengan perbaikan terus menerus dan juga menjamin tidak terjadi kemunduran dalam pemenuhannya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 THPb. 02-19 Mab r
Uncontrolled Keywords: Ruang Terbuka Hijau, Kota Peduli Hak Asasi Manusia
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT51-65 Human settlements. Communities
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
Catherine Mabikafola, 091614453002UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSUPARTO WIJOYO, NIDN: '0020106810UNSPECIFIED
Thesis advisorDINA SUNYOWATI, NIDN: '0005106108UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 03 Oct 2019 07:05
Last Modified: 03 Oct 2019 07:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88223
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item