LUKY PERMANASARI, 050112359 (2006) PENENTUAN PARAMETER STANDARD UMUM FRAKSI ETANOL 60 % DAUN Justicia gendarussa Burm f. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-permanasar-1576-ff3106-k.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-permanasar-1576-ff31_06.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Determination, general atau biasa dikenal dengan gendarusa merupakan salah satu tanaman obat berkhasiat. Salah satu khasiatnya adalah sebagai obat kontrasepsi pria. Telah dilakukan penelitian bahwa senyawa yang terkandung dalam daunnya adalah gendarusin A yang mempunyai minus kimia 6,8-di-α-L-arabinopiranosil-4',5,7-trihidroksi-flavon dapat menyebabkan antifertilitas. Cara kerja senyawa ini adalah mencegah penetrasi spermatozoa dengan menurunkan aktivitas enzim hialuronidase spermatozoa: Dalam pemanfaatannya gendarusa dibuat bentuk ekstrak dimana dalam pengembangannya diharapkan ekstrak tersebut bisa digunakan sebagai produk fitofarmaka. Oleh karena itu untuk menjamin produk akhir mempunyai nilai tertentu yang konstan (ajeg) terlebih dahulu diperlukan suatu proses standarisasi. Pada skripsi ini dilakukan penelitian mengenai standarisasi ekstrak yang meliputi serangkaian proses standar unmum ekstrak ini meliputi standar spesifik dan non spesifik.. Awalnya gendarusa yang sudah dipanen, dicuci, dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan kemudian diserbuk. Serbuk dibuat menjadi ekstrak. Ekstrak ini yang akan digunakan untuk uji standarisasi. Ekstrak dibuat dengan cara maserasi dengan pelarut n-heksan dan etanol Dengan n-heksan kemudian ampasnya diekstraksi lagi dengan etanol. Ekstrak yang diperoleh dipekatkan dengan rotavapor hingga didapatkan ekstrak yang lebih kental. Ekstrak inilah yang dinamakan fraksietanolparameter spesifik yaitu sari larut dalam air diperoleh 73.223± 5.5073. Sedangkan parameter non spesifik yaitu berat kering diperoleh 61.7924 ± 0.9932, berat jenis 1.1826 ± 0.0025, kadar air 38.2076 ± 0.9932, kadar abu 10.2896 ± 0.0365, dan uji cemaran logam berat menunjukkan bahwa fraksi etanol 60% tidak mengandung logam berat Pb dan Cd, dan mengandung Zn dengan kadar 0.704 mg/kg dan Cu dengan kadar 0.263 mg/kg Penentuankadar gendarusin A dalam fraksietanol dilakukan dengan metode HPLC dengan menggunakan alat HPLC Shimadzu, Kolom Nova-Pak c18, Eluen M<font etanolfont> — air dengan perbandingan 30 : 70, kecepatan alir 1 mL/ nenit, dan Detektor UV-VIS pada panjang gelombang 254 nm. Mula-mula dibuat kurva baku antara kadar dan luas area dan diperoleh persamaan regresi y = 7.8764 X + 6.8414 dengan koefisien korelasi 0.9949 selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap sampel didapatkan luas area.

Actions (login required)

View Item