Dewi Masyitha Handayani, 071511633026 (2019) TINGKAT LITERASI KESEHATAN IBU MUDA DI DESA MANDURO MANGGUNG GAJAH NGORO MOJOKERTO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (37kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (38kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (40kB)
	Text (FULLTEXT) FIS IIP 63 19 Han t.pdf Restricted to Registered users only until 8 October 2022. Download (1MB) | Request a copy
	Text JURNAL_Dewi Masyitha H_NIM_071511633026.pdf Download (292kB)

Abstract

Keberadaan literasi kesehatan yang saat ini sedang gencar dibicarakan di Indonesia. Tinggi rendahnya kondisi literasi kesehatan dapat dipengaruhi oleh faktor usia, pendapatan, pekerjaan dan tingkat pendidikan. Namun selain faktor tersebut, yang menjadi faktor utama dalam perkembangan tingkat literasi kesehatan terutama pada daerah pedesaan adalah keberadaan kultur. Berdasarkan fenomena yang dijumpai peneliti, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi literasi kesehatan ibu muda, keterkaitan kapasitas individu berupa tingkat pendidikan dengan literasi kesehatan dan keterkaitan kultur dengan literasi kesehatan. Penelitian ini mengadopsi dari konsep literasi kesehatan menurut Sorensen tentang Health Literacy Survey Europe (HLS-EU). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang dipilih dengan menggunakan total sampling sebanyak 90 responden, karena populasi kurang dari 100 responden. Wawancara menggunakan kuesioner yang di uji coba dengan menggunakan penggalian jawaban (probing) sebagai penunjang keakuratan data. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gambaran tingkat literasi kesehatan ibu muda di desa Manduro Manggung Gajah Ngoro Mojokerto dikatagorikan sedang dengan persentase 35,84% pada tahun 2015-2019. Literasi kesehatan pada tingkat katagori ini nampaknya lebih di dukung oleh kemampuan ibu muda untuk mengakses, memahami, menilai dan menerapkan informasi kesehatan yang diperoleh dari media cetak maupun digital. Disamping itu ditemukan pula keterkaitan linier antara kapasitas individu dengan literasi kesehatan yang ditunjang dari tingkat pendidikan ibu muda, dari hasil crosstab yang dilakukan peneliti menunjukkan hasil keterkaitan yang sangat erat. Semakin rendah tingkat pendidikan ibu muda, maka semakin rendah pula kondisi literasi kesehatannya. Demikian pula ditunjukkan mengenai keterkaitan linier juga antara kultur dengan literasi kesehatan yang mana kondisi kultur yang paling berpengaruh dalam penelitian ini, karena latarbelakang lokasi penelitian ini adalah etnis Madura Pendalungan yang mana tradisi nikah muda masih menjadi tradisi dan kepercayaannya. Semakin tinggi kultur yang dianut maka semakin tinggi pula kondisi literasi kesehatannya. Dalam penelitian ini menunjukkan hasil data temuan bahwa keterkaitan antara kultur dengan literasi kesehatan berkatagori tinggi dengan persentase sebesar 12,62%.

Actions (login required)

View Item