CATUR DIAN SETIAWAN, 050112353
(2006)
STUDI STABILITAS SEFOTAKSIM NATRIUM DALAM PELARUT AQUA PROINJEKSI.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Sefotaksim Natrium merupakan antibiotik golongan β-laktam mengandung gugus ester dan amida yang mempunyai permasalahan stabilitas dalam penyimpanan karena mudah terhidrolisis menjadi produk degradan yang mempunyai aktifitas lebih rendah. Permasalahan di Rumah Sakit diantaranya adalah pada pemakaian untuk anak, dosis yang dipakai adalah 50 mg/kg BB tiap 12 jam. Sediaan yang tersedia serbuk kering injeksi sefotaksim Natrium 500 mg, 1 gram dan 2 gram, sehingga pemakaian sefotaksim Natrium setelah rekonstitusi adalah pemakaian berulang yang dalam masa itu memerlukan penyimpanan. Untuk menunjang pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada tersedianya obat dengan jaminan khasiat, keamanan, mutu dan efektifitas penggunaan obat maka dilakukan penelitian yang bertujuan mengkaji stabilitas sefotaksim Natrium dalam pelarut air, dilakukan penyimpanan pada berbagai kondisi suhu dan waktu. Pada penelitian ini sampel disimpan dalam vial dan disimpan pada Climate Chamber suhu 4° C dan 30° C yang menggambarkan keadaan suhu refrigerator dan suhu kamar. Sampel diamati dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.
Penelitian ini bersifat eksperimentaL Sampel yang digunakan adalah bahan baku sefotaksim Natrium yang dilarutkan dalam aqua pro injeksi dengan kadar 100.000 µg/mL. Sediaan sampel yang akan diteliti disimpan di Climate Chamber pads suhu 4° C dan 30° C. Masing-masing sampel di teliti kadarnya pada 0, 3, 5, 7 dan 10 hari setelah rekonstitusi. Penetapan kadar dilakukan secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Pengamatan KCKT menggunakan panjang gelombang 235 nm yang merupakan panjang gelombang maksimal yang didapat dari uji kualitatif menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa peruraian sefotaksim Natrium dalam pelarut aqua proinjeksi mengikuti reaksi orde satu. Sefotaksim Natrium dalam pelarut aqua proinjeksi dalam penyimpanan suhu 30° C stabil selama satu hari dengan tetapan laju reaksi (k) = 0,104 hari-1, sedangkan dalam penyimpanan suhu 4° C stabil selama lima hari dengan tetapan laju reaksi (k) = 0,020 hari-1
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KKB KK-2 FF 145/06 Set s |
Uncontrolled Keywords: |
CEFOTAXIME |
Subjects: |
R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: |
05. Fakultas Farmasi |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
CATUR DIAN SETIAWAN, 050112353 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | DIDIK HASMONO, Drs. MS. | UNSPECIFIED | Thesis advisor | YULISTIANI, Drs. M.Si. | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Nn Deby Felnia
|
Date Deposited: |
16 Aug 2006 12:00 |
Last Modified: |
24 Oct 2016 23:10 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8858 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |